Pleci
Yudha Adi Putra
Melangkah keluar rumah
Pertemuan dimulai
Bersama banyak sapaan tetangga
Berdaster pergi belanja
Mereka menerka pagi
Mengharap pagi lebih baik lagi
Hidup dan mimpi masih sama
Kantuk kala pagi menjadi nyata
Perasaan dingin disingkirkan dulu
Pada mulanya semua sepi
"cuit -- ci -- cuit -- ciut"
Apa yang diminta sepagi ini ?
Semacam pisang dan aroma kemenangan
Hanya berwarna kuning
Perlahan meminta senyuman
Pada kicau kala pagi yang dingin dan nyaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!