mendaraskan doa setiap waktu
Abu berjumpa Rabu
mereka tersenyum merayakan fana
menertawakan mereka yang ingin abadi
Jejak akan terlupakan, serupa abu
namun, bukan soal ragu akan abu
perlahan, Rabu menjadi abu
di keheningan malam
Kita saling menatap jidat
ada abu tersenyum, ia terharu
barangkali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!