Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bokongmu Rezekiku

9 Februari 2023   18:30 Diperbarui: 9 Februari 2023   18:37 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Aneh. Penjual angkringan dapat uang dari bokong? "

            Banyak pengunjung lain menoleh mendengar ucapan Erni. Ada yang tertawa. Beberapa orang juga terus berdatangan. Angkringan menjadi kawan sejati pengemudi ojek online.

            "Mas. Aku lagi gak dapat bokong. Ngantar makanan  terus, banyak orang males sekarang. Tapi, dari kemalasan mereka. Aku bisa makan di angkringan. Hahah"

            Erni seketika berpandangan dengan penjual angkringan. Mereka sudah akrab, bahkan tahu permasalahan Erni. Erni yang putus kuliah, hingga memilih narik ojek dari pada jadi ayam kampus.

            "Bokong terus !"

            "Bukan begitu, Mas." buru-buru Erni berbicara, mendahului penjual angkringan menyahut.

            "Kalau penumpang duduk di motor, kita berada di angkringan. Semua meletakkan bokong, duduk. Jadi, dapat uang. Ya gimana lagi, kuatnya beli makanan di angkringan."

            "Kalau bokong yang lain mahal ya, Mbak ? Tak bisa dibeli. Hahaha"

            Penjual angkringan mendekat, lalu berbisik di dekat telinga salah seorang pengunjung.

            "Kalau bokong lain. Pesannya di sini, nanti bisa dapat bagus. Dua ratus ribu spesifikasi bidadari." Penjual angkringan menunjuk ponsel bututnya.

            Mereka semua tertawa, suara lirik penjual angkringan tetap terdengar. Perlahan, namun menyakinkan bahwa rezeki bisa datang dari mana saja, termasuk bokong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun