Yudha Adi Putra
05/02/2023
17:56
Sore dihias keluhan
Ia datang dalam tatapan bimbang
Sebuah dendam terselip di senyumannya
Menyapa dengan ramah
Sudah bukan kali pertama dadanya bersarang derita
Untuk kali ini
Mungkin sengaja mendatangiku
Bukan kerinduan yang dibawa
Tapi segenggam kelelahan
Ada istri yang harus diberi makan
Anaknya berharap sekolah
Belum soal gawai baru
Semua itu terekam jelas pada sorot matanya
Jujur
Hingga perlahan menatapku
Harapannya tak tertahan
"Adakah lembaran untuk menyambung nyawaku ?"
Ucapnya lirih bercampur keraguan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!