"Tetap saja, tak ada perubahan meski waktu berjalan," ucap pemuda tadi.
        "Ini bukan soal waktu berjalan. Tapi ketetapan yang dirawat dalam pelaksanaan. Sedikit menyebalkan memang," jawab Yudha sambil meraih gelas berisi kopi.
        "Aku tadi berjumpa seorang dengan rambut dicat. Ada senyuman manis dalam wajahnya. Tapi, dia seperti kebingungan. Apa dalam pencarian juga ?" lanjut Yudha.
        "Itu Lik Parman. Pasti dia juga  mempersiapkan untuk berburu. Apa kalian tidak takut pada keseimbangan yang terganggu ? Tetap saja. Itu rumit untuk dijelaskan. Ini soal makan bukan ?" jawab pemuda dengan membawa sangkar kecil.
        Memang, kalau soal makanan. Semua bisa menjadi perbebatan ? Soal menangkap burung atau menjaga ekosistem. Sebentar, memangnya itu yang dibahas dalam kelas semasa mereka sekolah ? Terkadang malah fokus pada keseimbangan ekosistem saja. Tanpa tahu, mereka dalam membaha itu sudah makan atau belum. Benar sekali, makan penting. Pada kesederhanaan sebelum akhirnya menangkap burung prenjak. Cerita dari ikan cupang seperti diriku, setidaknya aku perlu didengar. Sebagai hewan peliharaan penangkap burung prenjak yang tak pernah berhasil.
                                                Sebuah siang, 05 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H