Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Boleh Menyalakan Pagi

22 Desember 2022   07:00 Diperbarui: 22 Desember 2022   07:08 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Boleh Menyalakan Pagi

Yudha Adi Putra

22/12/2022

06:55

Perlahan kicauan burung terdengar

Semua sudah terasa

Hati menjadi senang

Kebingungan masing-masing

Berbeda

Ada yang tertahan sebelum diucapkan

Mungkin saja itu sebuah pengakuan

Berjalan pada lorong sepi malam

Pagi habis untuk menghadap layar

Merapalkan doa dalam bentuk karya

Hingga ada makna terbawa

Apakah yang akan dimulai kala pagi ?

Perjalanan sama 

Kelak akan ada perbedaan

Untuk sementara ini

Terasa membosankan

Terburu untuk dinikmati

Seperti menyalakan pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun