Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sein Kiri Belok Kanan

20 Desember 2022   21:04 Diperbarui: 20 Desember 2022   21:11 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa ? Ini cara kalian memeras orang lain ? Membuat drama kecelakaan, padahal Ibu sendiri yang salah. Masih saja menutut ganti rugi dari orang lain, masih baik saya langsung pergi. Memangnya kuat ganti rugi motor saya yang lecet ?"

"Tapi, Mas. Marah-marah dengan orangtua itu tidak baik. Apalagi seorang ibu," ucap ibu-ibu yang menggendong anaknya.

"Ibu yang baik," Sigit memperhalus cara bicaranya.

"Ini bukan soal baik tidak baik atau sopan tidak sopan. Ketika berkendara keselamatan yang utama. Sudah ada aturannya. Kalau sein ke kiri ya beloknya ke kiri. Begitu sebaliknya. Itu satu. Kedua, kalau mengendarai sepeda motor itu pakai helm. Entah jauh atau dekat. Tiga, ada garis di jalan itu bukan hiasan, makanya kalau punya motor itu juga harus bisa menaati peraturan. Aturannya ada dan itu untuk kenyamanan bersama. Bukan kenyamanan orang-orang di dekat jalan," Sigit menjelaskan dengan nada bicara diperhalus.

"Sebentar, ada yang terlewat," Sigit belum sepenuhnya lega. Ia memikirkan baik-baik apa yang mau diucapkannya.

"Keselamatan tidak mengenal tempat. Bisa terjadi dimana saja dan siapa saja, termasuk ibu-ibu. Untuk memperjelas saja, kalau sein kiri ya harus belok kiri," Sigit menambahkan.

"Aku setuju dengan pemuda itu," seorang pemuda dengan rokok mulai berbicara.

"Benar juga. Tidak harus di jalan kota. Kalau sein kiri ya belok kiri. Pakai helm itu wajib, kita bisa jatuh dimana saja," sahut ibu-ibu yang lain.

Pemilik kendaraan yang sein kiri tapi belok kanan itu tersenyum kecut. Ia menyadari kesalahannya, tapi malu mengakui.

Argomulyo, 20 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun