Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ada Barang

17 Desember 2022   19:45 Diperbarui: 17 Desember 2022   19:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                "Mungkin itu pengaruh dari relasi yang aku bangun ketika merantau, Yudh. Juga kemampuanku bekerja sama dengan banyak pihak," kata Tomi seperti berkhotbah.

                Tapi sebulan kemudian desa kami di datangi penjinak bom dan banyak sekali polisi. Mereka menggledah limbah pustakan yang didirikan oleh Tomi. Tomi tertembak di kaki kanannya karena berusaha melarikan diri. Para petani melihat Tomi ditangkap polisi, tidak nampak seperti pengiat literasi. Percakapan di pos ronda malam harinya mulai ramai, Doni yang mengirimkan barang ke perpustakaan dan membiayai Tomi menjadi pengiat literasi ternyata adalah bandar narkoba dan perakit bom. Tomi dituduh bekerja sama dengan jaringan narkoba itu dengan membantu menyembunyikan puluhan kilo ganja di perpustakaan.

                "Mas Yudha tidak mengetahui kalau Tomi penyelundup narkoba di perpustakaan ?" tanya Pak RT ketika ronda malam. Karena Pak RT melihat aku dan Tomi memetik mangga di kebun beberapa minggu yang lalu.

                "Tidak tahu, Pak." jawabku singkat.

                Tiba-tiba aku teringat kalau suatu malam ada seorang pemuda membawa kardus dan membukanya di belakang perpustakaan. Waktu itu, dia menyapaku tapi aku hanya diam saja.

                "Ada barang, bos ?" katanya.

Tembi Rumah Budaya, 17 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun