Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Timeo dan Kekerasan Spiritualitas

7 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:32 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                "Hah? Kenapa bercerai ? Kalian mau bersalah ?"

                "Saya tidak tahan lagi. Rasanya, ingin hidup sendiri dan masing-masing tidak saling mempengaruhi. Mungkin, itu menjadi pilihan terbaik bagi kami. Kami sudah berdiskusi, tapi istri saya tidak mau bilang ke Pak Pendeta,"

                "Kalian berdosa!"

                Timeo kesal dan hanya menangis tak mengerti apa yang menjadi perasaannya. Begitulah Timeo dan ia tak mengerti bahwa kekerasan diterimanya dengan melakukan apa perkatan orang yang berbaju hitam kalau hari Minggu itu. Sebuah otoritas palsu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun