Hingga hari-hari Flory merasa sendiri lagi, tapi perjuangannya untuk literasi tidak berhenti. Ia tetap menyuarakan pentingnya literasi pada banyak desa, tidak hanya membaca saja. Ada kecakapan untuk hidup di tengah berbagai persoalan. Flory di temani burung kenari kuning yang ada di sangkar. Ia selalu bawa burung itu kemana saja, bahkan ketika pindah ke desa lain untuk tujuan yang sama. Meski tidak ada lagi pemuda desa dengan kacamata. Penduduk desa tetap membaca. Burung kenari turut menemani mereka.
22 November 2022
Untuk Daniella yang suka warna kuning
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H