Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Makan di Angkringan

19 November 2022   17:30 Diperbarui: 19 November 2022   17:30 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dari jatuh rasa bersalah atau menangis karena sedikit

pada perjalanan korupsi, atau diambang pertanyaan jumlah

baru saja terlintas

sebuah syair untuk korupsi

hanya satu kata untuk korupsi

Lawan !

Lalu, memilih untuk korupsi sebab itu terlalu nikmati sekali

menghilang dalam kata tanpa makna

Angkringan tetap tempat makan

hujan lebat tidak mengubahnya

biasa saja tanpa korupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun