Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perhentian di Pemalang

29 Juli 2022   22:56 Diperbarui: 29 Juli 2022   23:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perhentian di Pemalang

Yudha Adi Putra

29/07/2022

13:38

Jaminan perjalanan harus ditanyakan

Mereka menanti

Untuk perjalanan yang akan dilanjutkan

Aku senang akan memulai perjalanan

Bersama ilah-ilah Banyumas

Keramahan aku rasakan ketika ada suara telpon masuk

Sebenarnya sudah direncanakan

Hirup nafas masih kesal karena semalam menjadi perjalanan

Ikan akan diberi makan

Ombak bersamaan dengan deru rintik

Kemunduran tetap menjadi lampu kuning

Tanda untuk tetap berhati-hati

Rumusan perasaan

Cela dan dambaan terasa

Gaung awal soal makanan

Lama sudah terasa kalau hidup akan menjadi bermakna

Orang akan silih berganti

Menarik diri untuk bisa membersamai

Langkah terkumpulkan

Ada lelaki tua yang dengan sabar menyapa

Sebelum datang orang dengan rokoknya

Aku memilih diri untuk makan

Menikmati harapan demi harapan dengan senyuman

Refleksi menjadi permasalahan

Ingatan akan perjalanan dimulai

Tiba pada suatu tempat bernama Pemalang

Mobil terhenti

Ban robek membawa kisah

Rekam sudah perjalanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun