Menata Sendiri Hari dalam Kesepian
Yudha Adi Putra
27/07/2022
01:40
Belum sempat terucap apa yang nanti akan diperlukan
Ada naskah dalam kehidupan penuh keresahan
Bagaimana menjadi penulis seutuhnya
Pemaksaan akan kata yang variatif dalam hari demi hari
Semoga itu menjulang tinggi
Kemana semua akan diranahkan dalam hidup
Berkelanjutan
Bisa saja itu menjadi keseharian
Tapi upaya menjalani takdir juga bagian dari kehidupan yang menyedihkan
Ada apa yang menyenangkan
Olahan temuan dalam rigidnya metode
Belum sempat jalan itu menjadi harapan
Ketika angan untuk menuliskan itu sudah menjadi susunan
Langkah selanjutnya untuk meraba
Nama mana saja kelak akan diberikan
Orang yang mau semua
Memang tidak seberapa
Aku ingin mulai menata hari dalam bentuk mendekati takdir
Mungkin bisa juga menjauhi
Ketika rasa belum sempat muncul
Kemudian memiliki sebelas ekor kucing
Rumah sederhana dengan pekerjaan menulis
Aku hidup dari menulis
Berkawan dengan beberapa
Nyaman dengan ketidaktahuan akan informasi yang tidak perlu
Mencintai diri sendiri
Berdamai dalam setiap luka
Untuk terus menapaki jalan cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H