Membaca dalam tenang
Yudha Adi Putra
20/07/2022
22:44
Sementara semua berjalan
Dalam kebimbangan
Allah kenapa kau datang ?
Bukankah kau adalah keparat
Pemaksaan atas langkah yang aku alami
Jalan ini sunyi
Tiap sapa hanya dengan makna
Semua menjadi bias
Akan seperti apa kehidupan
Jika dalam ranah dan harapannya
Mati oleh keinginan orang lain
Yesus membebaskan
Tetapi kenapa kau menggekang
Bukankah kasih membawa daya ubah
Dalam diriÂ
Bukan pada kritik akan keinginan yang tak terwujud
Ada dengan masa mudamu pak tua ?
Apa kau gagal menjadi tua
Renta
Dalam waktu dan kau tertampar
Aku sekarang menjadi tidak berguna
Aku dilupakan
Semua tanya tapi dengan syarat
Apa jangan jangan
Kau tidak ikhlas
Akan apa yang menjadi nyata
Bahwa kau sampah
Yang membusuk dalam semua capain yang konon katanya
Dihadap Tuhan manusia sama
ATAU YANG BERBEDA DALAM HADAPAN KITA
Semoga Pak tua berbahagia
Menjemput ajal dengan cinta
Semoga anak tak merasa dihina
Karena waktu muda
Harapannya terbunuh sistem karena tua
Apa saja yang dialaminya
Adalah bentuk cinta yang tidak pada tempatnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H