Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Era Digital

19 Juli 2022   00:38 Diperbarui: 19 Juli 2022   00:49 2500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Era Digital

Sebuah Cerpen Karya Yudha Adi Putra

Era digital,

Tidak kusangka masa ini memiliki kelebihan yang luar biasa. Semua tatanan kehidupan mengalami perubahan. Caraku berteman dan berkomunikasi menjadi berbeda. Semua dipermudah dengan komunikasi virtual.

            "Bagaimana mereka yang tidak bisa mengakses internet ya, Bu ?"

            "Apa ? Siapa ?"

            "Semua saat ini harus pakai internet. Semua menuju era digital, hampir semua hal memerlukan internet dan dipermudah karenanya."

            "Tidak, bagaimana dengan anak tukang becak yang tidak bisa akses internet ?"

            "Ya bagaimana, mereka pasti ketinggalan. Kita tidak menunggu, tapi era digital perlu disambut dan perkembangan terus terjadi."

Aku tersenyum kagum. Ibuku tidak berubah. Ia perempuan yang cerdas dengan pemikiran yang selalu menuju ke arah masa depan. Aku senang dengan setiap pendapatnya. Tapi, tidak jarang ketika orang mendengarkan omongannya akan terasa menyakitkan. Apalagi ketika berbicara sering menyudutkan orang lain, terutama pihak yang tidak berdaya karena keadaan.

            "Yoel mau ikut seminar, Bu. Sekarang banyak sekali seminar daring ya, menurut ibu bagaimana dengan fenomena itu ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun