Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menerka Kedungmenjangan

17 Juli 2022   21:00 Diperbarui: 17 Juli 2022   21:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerka Kedungmenjangan

Yudha Adi Putra

17/07/2022

18:49

Aku tersentak ketika mulai datang ke tempat ini

Apakah ini benar gereja ?

Hanya beberapa saja yang menyapa

Menarik

Tidak bising akan suara capaian dan kehidupan yang akan datang

Rapalan doa dalam pengharapan

Untuk mencintai misteri yang kadang tidak dimengerti

Perjalanan baru saja dimulai bukan

Ketika gedung gereja ditutup

Langkah mantap gereja-gereja menuju harapan akan masa mendatang

Semoga setiap tawa menjadi bagian dari merawat ingatan

Akan Ibu Sugi

Keramahtamahan yang indah

Semoga kita semua kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun