Ciri yang satu ini cukup menyebalkan. Teman palsu akan selalu mencari keuntungan pribadi, tanpa memikirkan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kita.
Ciri teman palsu ini mencerminkan perilaku egois. Mereka selalu mencari keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya pada kita. Hubungan dengan teman seperti ini sering kali hanya bersifat transaksional, di mana mereka hanya peduli tentang apa yang bisa mereka dapatkan dari kita.
4. Menghakimi dan Menyindir
Teman sejati memberikan dukungan dan masukan yang positif. Tapi, teman palsu malah sering menghakimi atau menyindir kita, bahkan tanpa alasan yang jelas.
Teman sejati memberikan dukungan dan masukan yang positif. Teman palsu, sebaliknya, cenderung menghakimi dan menyindir. Mereka mungkin menyalahkan kita tanpa alasan yang jelas atau menyindir tanpa memberikan konstruktif.
5. Suka Memanfaatkan Kesalahan Kita
Ciri teman palsu lainnya adalah mereka yang suka mengingat-ingat kesalahan kita dan menggunakan itu sebagai senjata untuk mengontrol kita. Mereka tidak segan-segan menjatuhkan kita hanya demi kepentingan mereka sendiri.
Teman palsu sering kali mengingat dan memanfaatkan kesalahan kita. Mereka dapat menggunakan kesalahan tersebut sebagai alat untuk mengontrol kita atau bahkan menjatuhkan kita demi kepentingan mereka sendiri.
6. Tidak Perlu Pada Saat Senang
Teman sejati akan bersamamu baik dalam suka maupun duka. Namun, teman palsu hanya ada saat kita sedang dalam kesulitan, dan saat kita senang, mereka entah ke mana.
Teman sejati bersukacita bersama kita dalam kebahagiaan. Namun, teman palsu mungkin tidak terlihat atau bahkan menghilang saat kita sedang senang. Mereka tidak terlibat dalam kebahagiaan kita karena hubungan mereka hanya terfokus pada kebutuhan mereka sendiri.