Mohon tunggu...
PERLIN CHAN
PERLIN CHAN Mohon Tunggu... Penulis - Wirswasta

Saya menyukai bidang pengembagan diri dalam hal menulis dan membuat karya cipta pada kreasi video untuk kuliner, lagu, dan cerita kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Tanda Teman Palsu yang Mengambil Keuntungan dari Hubungan mu, Ini Perlu Kamu Ketahui!

20 Januari 2024   18:30 Diperbarui: 20 Januari 2024   18:39 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hai semua, apa kabar? Kalian pasti pernah merasakan betapa pentingnya memiliki teman-teman sejati dalam hidup, kan? Nah, jangan sampai kebahagiaan kita direnggut oleh mereka yang hanya berpura-pura menjadi sahabat.

Di artikel kali ini, kita akan membahas 10 ciri teman palsu yang mungkin selama ini mengambil keuntungan dari hubungan kita. 

Saya yakin kalian udah pada penasaran tentang teman-teman palsu, yang cuma muncul saat butuh dan menghilang begitu saja saat kita sedang kesusahan.

Kita semua pasti pernah mengalami hal ini, tapi tahukah kalian ciri-ciri dari teman-teman palsu tersebut? Nah, simak baik-baik ya, siapa tahu teman kalian ternyata termasuk yang satu ini.

1. Kemunculan Hanya Saat Butuh

Pertama, ciri yang paling mencolok adalah teman yang muncul hanya saat mereka butuh bantuan atau support dari kita. Mereka mungkin jarang menghubungi kita kecuali ada masalah atau keperluan mereka sendiri.

Teman yang muncul hanya saat butuh adalah ciri teman palsu yang paling mencolok. Mereka mungkin tidak pernah menghubungi kita kecuali mereka membutuhkan bantuan atau dukungan. Hubungan hanya dibangun pada saat kebutuhan mereka terpenuhi, dan mereka sering mengabaikan kita saat kita memerlukan perhatian atau dukungan.

2. Tidak Ada Empati

Teman sejati adalah mereka yang merasakan apa yang kita rasakan. Nah, teman palsu biasanya kurang peduli dengan perasaan kita, terutama saat kita menghadapi kesulitan.

Teman sejati adalah mereka yang peduli dengan perasaan kita. Teman palsu, sebaliknya, kurang memiliki empati. Mereka mungkin tidak merasa perlu untuk memahami atau mendukung kita dalam situasi sulit, karena kurangnya rasa peduli terhadap perasaan dan pengalaman kita.

3. Selalu Mencari Keuntungan Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun