Mohon tunggu...
PERLIN CHAN
PERLIN CHAN Mohon Tunggu... Penulis - Wirswasta

Saya menyukai bidang pengembagan diri dalam hal menulis dan membuat karya cipta pada kreasi video untuk kuliner, lagu, dan cerita kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Orang Pintar (Bisa) Gagal & Tidak Bahagia?

8 Januari 2024   12:18 Diperbarui: 8 Januari 2024   12:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan:

Dalam menghadapi dinamika kegagalan dan ketidakbahagiaan, penting untuk memahami bahwa kecerdasan saja tidak menjamin kesuksesan atau kebahagiaan. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap beban ekspektasi, kesulitan beradaptasi, perasaan kesepian, kebutuhan intelektual, dan keterampilan emosional, individu berkecerdasan tinggi dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan mencapai keseimbangan antara kecerdasan dan kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun