Setiap anak yang mengikuti pembelajaran mereka, kemudian bisa mengikuti examination yang diselenggarakan oleh Cambridge, artinya setiap anak akan memiliki skualifikasi internasional.Â
Imajinasi kita jika bicara soal kualifikasi internasional, tentu akan langsung foksu pada pendidikan berbiaya tinggi, tetapi ternyata tidak demikian, Nisai membuktikan pendidikan bestandar internasional tak harus mahal, teknologi dan kreatifitas telah meruntuhkan tembok bernama "pendidikan mahal", bahkan cukup dengan dana BOS (Bantuan operasional sekolah) anak-anak Indonesia berkesempatan mendapatkan pendidikan berkualifikasi internasional, tanpa membuat anak-anak tercerabut dari nilai-nilai lokal.
Dunia yang berubah seiring pandemi serta tuntutan kualitas pendidikan, sudah sepatutnya membuat stakeholders pendidikan di Indonesia harus mencari solusi yang benar-benar terpadu dan jangka panjang. Model pembelajaran a la Nisai Virtual Academy (nisai.com) bisa dijadikan salah satu pola solusi bagi pendidikan kita. Apapun tantangan, kita tak boleh menyerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H