Mohon tunggu...
Selena Gomez daily
Selena Gomez daily Mohon Tunggu... Lainnya - akun fanbase Selena Gomez

Update tentang Selena Gomez

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

MNC Group, Contoh Konvergensi Media di Indonesia

13 April 2021   10:30 Diperbarui: 13 April 2021   11:16 5625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi di tiap negara kian hari semakin membawa perubahan yang sangat signifikan. Perubahan-perubahan tersebut lambat laun dapat dirasakan dari satu negara ke negara lainnya melalui adanya arus globalisasi. Globalisasi membawa dampak yang besar dalam berbagai bidang, baik dalam bidang ekonomi, politik, transportasi, informasi dan komunikasi. Dalam bidang informasi dan komunikasi telah ditopang dengan adanya media perantara baru yang biasa dikenal dengan media internet. 

Dengan adanya media perantara internet ini, mempermudah masuknya budaya luar yang dibawa oleh arus globalisasi. Melalui media internet ini juga masyarakat dapat dengan mudah menyebarluaskan informasi baik itu informasi yang bersifat pribadi maupun bersifat umum kepada orang lain. Penggunaan internet juga digunakan untuk media penyiaran yang awalnya bersifat konvensional yang bekerja sama dengan media lain yang biasa disebut dengan media konvergensi.

Media konvergensi dicetuskan oleh Nicholas Negroponte pada tahun 1978. Negroponte menyebutkan bahwa media konvergensi merupakan sebuah perangkat modern yang dikolaborasikan dengan adanya teknologi-teknologi baru, media sosial, serta internet yang dapat membentuk suatu struktur dasar dari konvergensi media yang menyatukan tiga C, communication (komunikasi), computing (komputasi), dan content (konten) yang diakibatkan secara langsung dari adanya konten digital yang marak digunakan oleh penggunaan media internet. 

Media konvergensi juga dikenal dengan sebuah perkumpulan komputasi, telekomunikasi serta media dalam lingkungan digital yang ditopang oleh penggunaan media internet. Beberapa contoh yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain; telephone genggam yang didalamnya terdapat beberapa aplikasi yang mempermudah kehidupan sehari-hari seperti radio, buku elektronik, jam, alarm, kamera, pemutar lagu, pemutar video, internet, serta media sosial yang digunakan untuk berkirim pesan. Selain smartphone atau telephone genggam terdapat juga contoh lain seperti Radio online atau penggabungan antara media penyiaran radio melalui sarana internet, dan juga E-Book atau buku maupun bacaan lain yang dapat diakses melalui teknologi digital baik pc maupun smartphone.

Banyak keuntungan yang dibawa dari adanya media konvergensi ini, terlebih dalam era digital seperti sekarang yang notabennya sangatlah menjunjung tinggi penggunaan media konvergensi dari pada penggunaan media konvensional, terlebih lagi menyasar pada generasi muda. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa orang yang telah berumur juga dapat menggunakan media ini. Keuntungan yang sangat terlihat jelas adalah tersedianya berita instan yang dapat diakses oleh kapan dan dimana saja melalui jaringan internet. Dalam pengimplementasian konvergensi media ini, masyarakat umum bebas untuk berekspresi dalam menyampaikan pendapat serta penentuan audiens yang disasarkan dalam pembuatan konten pribadi miliknya. 

Beberapa konten kreatif yang berhasil dibuat oleh masyarakat meliputi konten foto, video, konten meme, hingga pembuatan musik sendiri tanpa memerlukan banyak biaya yang sangat mudah dipasarkan melalui media digital. Penulis merasa sangat diuntungkan karena dengan adanya konvergensi media ini karena kemajuan dan kemudahan yang dibawanya. Jika dulu seseorang ingin menyampaikan aspirasi maupun karyanya melalui bentuk tulisan, video, hingga lagu agar banyak orang yang mengetahui karya yang dibuatnya haruslah dikirim kepada pihak-pihak tertentu, misalnya jika ingin mempublikasikan tulisan, pemilik karya tersebut harus mengirimkan tulisannya kepada pihak penerbit seperti pusat percetakan koran.

Begitu pula yang dirasakan penulis, meskipun penulis belum pernah merasakan penyampaian aspirasinya melalui media koran, penulis merasa sangat terbantu dengan adanya penggabungan dari media konvensional dan media baru ini, yaitu dengan mudahnya pencarian informasi melalui media internet serta kemudahan dalam menyalurkan bakat menulis berupa publikasi karya milik pribadi melalui platform berita online yang sangat mudah diakses kapan dan dimana saja oleh siapapun. Penulis juga bebas menentukan audiens yang dituju tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya sehingga bakatnya dapat terus tersalurkan meskipun tanpa megeluarkan biaya tertentu.

Sebelum maraknya penggunaan platform media digital untuk mempublikasikan karya tulis milik individu seperti sekarang, salah satu perusahaan terkenal Indonesia MNC Group telah memiliki media cetak yang cukup terkenal pada masanya, yaitu Koran Sindo atau sebelumnya memiliki nama Harian Seputar Indonesia. Dilansir dari wikipedia, Koran ini pertama kali diorbitkan secara perdana di Jakarta pada Rabu, 29 Juni 2005. Kemudian seiring berkembangnya zaman, pada 4 Juli 2012 Koran Sindo merambah ke dunia internet dengan nama SINDONEWS.com dan memiliki jargon #BukanBeritaBiasa untuk membedakan website berita ini dengan portal berita lainnya. 

Selain media cetak berupa koran, MNC Group juga menerbitkan Tabloid dan majalah dengan nama MNI Global dan MNI Entertainment. Selain melalui tabloid, majalah dan portal berita cetak maupun online, MNC Group juga memiliki media penyiaran lain seperti televisi dan radio. Setiap tahunnya, MNC Group terus mengembangkan media penyiaran miliknya, salah satunya televisi yang memiliki brand berbeda pada tiap bentuknya guna memenuhi berbagai macam kebutuhan publikasi dari konten mereka. Mulai dari channel yang bersifat entertainment atau berisi hiburan seperti, RCTI, MNCTV, dan GTv. MNC Group juga memiliki satu channel kusus news & sport yang bernama iNewsTv. 

Selain konten olahraga, MNC Group juga mengembagkan konten lain seperti in house production units yang meliputi talent search/news/variety/sports yang disiarkan melalui berbagai macam saluran tv familiar ditengah masyarakat umum seperti RCTI, MNCTV, GTv, iNewsTv, serta MNC Sports. Selain konten tersebut, MNC group juga memfokuskan pembuatan konten drama/movies/FTV nya melalui MNC Pictures dan tak lupa juga mengembangkan konten bagi anak-anak yang berisi animasi di MNC Animation.

Dalam menyajikan kontennya, MNC Group memberi kebebasan kepada masyarakat Indonesia untuk memilih baik mengakses secara gratis melalui televisi kabel atau antena maupun tv berbayar dengan berlangganan paket tertentu yang biasanya terdapat benefit minim iklan. Selain penyiaran audio visual, perusahaan milik MNC Group juga memiliki platform penyiaran audio melalui siaran radio dengan nama MNC Networks. Kini, MNC Group juga memiliki layanan nilai tambah yang meliputi VAS & Mobile Games Linktone Ltd serta Letang Game Ltd. MNC Group juga menaungi masyarakat yg ingin mengembangkan bakat aktingnya melalui talent management star media nusantara serta Cross Media Inti. MNC Group juga menyediakan wadah untuk mengembangkan produksi konten dan pendistribusian melalui MNC Pictures, Innoform Media, MNC Channels. 

Dalam pengembangan berbagai macam sarana dan prasarana yang tersedia tersebut, tentunya MNC Group memiliki sisi positif seperti dapat memangkas biaya yang sangat lumayan signifikan dan menguntungkan perusahaan karena tidak perlu membayar pihak lain dalam pemroduksi konten yang akan dipasarkan baik melalui media penyiaran televisi, media digital maupun melalui media cetak. Secara nasional, MNC Group juga dapat menimbulkan sisi negatif karena perusahaan ini secara garis besar telah mendominasi media penyiaran baik berupa televisi, radio, koran cetak maupun media digital lain yang dapat memunculkan monopoli media, terlebih lagi di era yang serba digital seperti sekarang ini.

Kemudahan yang dibawa oleh MNC Group ini sangatlah menguntungkan bagi banyak pihak dalam berbagai hal, salah satunya dalam pencarian informasi dan media hiburan. Bagi penulis, konvergensi media ini merupakan masa yang sangat menuntungkan, tidak hanya bagi penulis saja, banyak yang merasakan dampak dari adanya konvergensi media ini, seperti kemudahan dalam mencapai popularitas tanpa melalui tahap-tahap tertentu. 

Selain itu, kemudahan yang dibawa dalam penyebaran informasi sehingga siapapun dapat berperan sebagai narasumber sekaligus jurnalistik dalam pembuatan sebuah berita mapun informasi. Kekurangan dari adanya konvergensi media ini adalah membantu kemudahan penyebaran berita simpang siur karena kemudahan penyebaran informasi tadi. Selain itu juga pasti akan menurunkan minat baca terhadap media cetak karena kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih media internet untuk mencari berita, yang tentunya akan menambah tingkat pengangguran di Indonesia yang bermata pencaharian di bidang dunia percetakan, baik berupa koran, tabloit, maupun majalah.

Nama  : Muhammad Abu Yusuf Al Bakry

NIM     : 1900030231

Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas E

Referensi:

Wikipedia (diakses pada 12 April 2021)

Sindonews (diakses pada 12 April 2021)

Leverageedu(diakses pada 12 April 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun