Karena ternyata, banyak sekali terjadi, karyawan yang mempunyai otak brilian, kreatifitas dan inisiatif tinggi serta kinerja yang bagus jalan di tempat saja karirnya karena dianggap membantah oleh atasannya.
Padahal, penulis yakin tidak sedikit orang-orang seperti mereka yang suka menentang ide atasan dengan idenya sendiri tujuannya adalah demi kebaikan bersama bahkan demi kemajuan perusahaan bukan karena memang senang membantah.
Kelemahan strategi ini bagi pelakunya adalah banyak terjadi gesekan antara dirinya dengan karyawan lain sehingga harmonisasi kerja sulit didapatkan.
Sedangkan kerugian untuk perusahaan adalah tidak sedikit karyawan yang potensial mengajukan pengunduran diri demi melihat dan merasakan persaingan yang tidak sehat ini.
Oleh karena hal tersebut, manajemen harus waspada dan mencegah agar orang-orang tersebut bisa masuk ke dalam jajaran puncak perusahaan. Â
B. Strategi Gaul dan Keren.
Anda pasti menyukai keindahan, kebersihan dan kerapihan walaupun anda sendiri tidak rapih dan tidak senang kebersihan.
Dalam dunia kerja, tak dapat dipungkiri wajah tampan atau cantik, pakaian yang rapih serta dandanan yang pas dengan penampilan adalah salah satu modal utama karyawan dalam meraih karir disamping kemampuan kerja.
Satu lagi, anda pasti menyenangi orang yang ramah dan mudah bergaul sekalipun anda tidak suka berbasa-basi serta banyak bergaul dengan lingkungan sekitar.
Nah, dua modal ini sering digunakan oleh karyawan untuk meningkatkan karir mereka baik secara sadar atau tidak.
Orang-orang ini merekayasa diri mereka agar karyawan lain menyenangi mereka, dalam hal ini rekayasa positif tentunya.