Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gara-gara Kotoran Kambing Jadi Kaya

20 Januari 2011   05:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


” Ya buat browsing ama ceting lah. Oon dipiara. Sudah sana pulang”, mata mbah jambrong melotot.


Si Bahlul sambil manggut-manggut buru-baru pamit karena takut dimarahi lagi. Namun dalam hatinya ada perasaan gembira karena dirinya bakal kaya. Karena jimat dari dukun sakti itu pasti berkhasiat. Dukun yang belom apa-apa sudah tau nama dan maksud keperluannya tanpa sempat dia ngasih tahu.


Setelah si Bahlul pergi, Mbah Jambrong ngambil handphonenya. Dan menelepon seseorang, terdengar suaranya sambil ketawa-ketawa “Panjul, makasih ye atas informasi si Bahlul ntu. Ntar jatah lo gue transfer ke rekening lo”.


Dan ternyata selama 5 tahun. Usaha si Bahlul meningkat semakin pesat, dia sekarang sudah menjadi milyader baru dimana perusahaannya ada dimana-mana.


Hari ini adalah genap lima tahun perjanjiannya dengan Mbah Jambrong. Mbah Jambrong siang itu lagi duduk di bale depan rumah sambil melototin laptopnya. Ketika ada mobil mewah masuk ke pekarangannya dia cuek aja seakan tak peduli.


“Siang Mbah”, terdengar suara seorang laki-laki. Mbah Jambrong yang lagi melototin laptop mengangkat mukanya ketika mendengar suara tersebut.


“Oh elu. Sini masuk, dari tadi udah gue tungguin. Lama bener”, sungutnya. Ternyata yang datang itu si Bahlul. Tanpa berkata-kata lagi si Bahlul duduk di bale-bale depan Mbah Jambrong karena dia tahu dukun tersebut sangat sakti hingga tanpa diberitahupun, dia sudah tahu akan kedatangannya.


“Mana jimatnya?”, ucapnya sambil menyorongkan tangannya ke si Bahlul.


“Ini mbah”, sambil menyodorkan bungkusan yang diterima dengan cepat oleh Mbah Jambrong. Kemudian dengan tanpa melihat isinya, Mbah Jambrong membuang bungkusan tersebut ke tong sampah.


“Mbah, kenapa dibuang?”, seru si Bahlul terbelalak tak percaya.


“Emang kenapa? Wong isinya kotoran kambing. Bikin bau aja, buat apa gue simpan”, balas Mbah Jambrong dengan cuek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun