Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Keakuan

25 Mei 2011   14:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:14 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Kalian katakan bahwa pemikiranmu itu mencerahkan. Apakah yang mencerahkannya, mana bentuk pencerahannya? Pencerahan untuk siapa? Apakah untuk kalian-kalian pemikir? Atau untuk kami-kami yang ada dibalik gubuk bambu. Jangan mengakui sesuatu untuk pembenaran keakuanmu." Diapun melanjutkan perkataannya.

"Ingat, ada seorang badui yang bertanya. Jalan manakah yang harus kutempuh agar aku bahagia?"

"Lakukanlah perintah yang lima itu, maka kau akan bahagia", ujar Sang Penyampai.

"Aku percaya kepadamu. Aku tak akan mengurangi dan melebihinya", ucap si Badui.

"Ya, kamu akan bahagia. Pasti"

Adakah keakuanmu masih bermain-main ketika melihat kisah ini wahai Sang Aku. Jika kamu masih bermain-main dengan keakuanmu, berarti kau adalah Sang Aku. Jubah yang tidak patut kau sandangkan untuk hati, pikiran dan nafsumu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun