Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bercinta dengan Pikiran

12 Maret 2011   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh, bang Bayu. Mau ke kampus nih", jawabnya sambil memamerkan senyum yang gemerlap, menyilaukan mata.

"Sendirian aja nih", lanjut saya merasa di atas angin karena ada respon darinya.

"Iyah, abis gak ada yang mau nganterin Davina", jawabnya manja membuat saya jadi gemas.

"Masa sih, gak ada cowok yang mau nganterin cewek secantik kamu. Kayaknya, abang gak percaya deh", pancing saya.

"Beneran bang, aku gak bohong. Abang sih nggak mau nganterin aku" ucapan terakhir itu membuat mataku berkerejap seperti ada kilat yang menyambar. Untuk semenit saya berdiri terpaku seperti patung, tak percaya dengan ucapannya.

"Bang... bang... abaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang", teriakan itu membangunkan saya dari keterkejutan sesaat.

"Iii... iyah neng, ada apa yah?", jawab saya seperti orang bingung.

"Lah, kok jadi nanya ada apa sih Bang", ucapnya cemberut.

"Oh, maaf Neng. Abang tadi keingetan sama air yang sedang dimasak, udah mateng apa belom yah. Kalo sampe gosong, si Emak pastinya nyap-nyap", jawab saya ngelantur.

"Ah, si Abang mah ngobrolnya gak nyambung. Ya udah deh, kalo gitu aku pergi nih" ucap dia ketus, sepertinya sangat kesal sekali dengan jawaban saya.

"Ih, kok gituh aja marah sih"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun