Mohon tunggu...
peristiwati rizkia
peristiwati rizkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo! saya mahasiswa tingkat akhir dari jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Tim KKN UNDIP 2023 Desa Tumbrep Ubah Sampah Plastik jadi Barang Estetik

11 Februari 2023   14:00 Diperbarui: 11 Februari 2023   14:23 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandar, Batang (10/02/2023)- Permasalahan sampah semakin sulit ditangani lantaran manusia sebagai konsumen terus menumpuk ribuan sampah setiap harinya, baik itu sampah organik maupun sampah anorganik. 

Dikutip dari laman indonesia.go.id, negara kita menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat sekitar 186.753 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan oleh 270 juta jiwa. 

Desa Tumbrep dengan jumlah masyarakat yang mencapai 8.144 jiwa tentu menghasilkan tumpukan sampah yang banyak pula.  

Tak jarang juga terlihat tumpukan sampah rumah tangga, seperti sampah bungkus makanan, sampah plastik detergen, dan sampah kantung plastik yang berserakan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Menanggapi fenomena tersebut, Senin (06/01/2023) mahasiswa KKN Tim I UNDIP  bersama dengan anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Tumbrep, Bandar, Kabupaten Batang. 

Melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan sampah botol plastik menjadi sebuah produk kreatif yaitu tanaman hias plastik yang memiliki nilai guna. 

Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Kusuma Bangsa pada pukul 08.00. Pelatihan ini diterima dengan sangat antusias oleh ibu-ibu rumah tangga Dukuh Cepoko, Tumbrep. Pasalnya mereka memiliki banyak waktu luang dan merasa senang jika waktu luang itu digunakan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

" Besok kesini lagi, mbak. Bikin pelatihan kayak gini lagi. Lumayan kalau nanti pada  bikin bisa dijual" Celetuk salah satu ibu yang mengikuti pelatihan pembuatan produk tanaman hias.

Kreatifitas pemanfaatan sampah plastik menjadi produk kreatif diharapkan menjadi solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna. 

Tak hanya itu kreasi produk kreatif botol plastik bahkan menjadi barang bernilai jual karena memiliki nilai estetika di dalamnya. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menumbukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat khususnya ibu-ibu rumah tangga, remaja, dan anak- anak putus sekolah agar dapat mengembangkan krativitasnya melalui pelatihan membuat produk kerajinan. Adanya kegiatan ini tentu akan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat melalui kreativitas pemanfaatan sampah plastik.

penulis : Peristiwati Rizki Awali

Dosen Pembimbing Lapangan:

 Prof. Hemin Pancasakti kusumaningrum, S.Si., M. Si.

Ir. Denis, ST., M. Eng. 

Clara Yully Diana Ekaristi, SE., M. Acc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun