Sementara itu, tema kegiatan sail nias 2019 adalah: 'Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia'.
Namun yang perlu dipikirkan ulang adalah keunikan yang mana yang membuat nias menjadi dikenal dunia? Pernahkah tradisi atau budaya khas nias diperkenalkan di luar negera Indonesia? Bila diambil satu contoh, tradisi hombo batu. Pernahkah ada ono niha yang pergi keluar negeri dan memperkenalkan tradisi ini dengan melompati batu setinggi 2 meter sehingga mendunia? Kalau tidak pernah, bolehlah kita menduga tradisi Hawai (menunggangi ombak) telah mendunia di nias dan menduniakan nias.
Dan karena para peselancar inilah nias menjadi destinasi wisata (bahari) dunia. Kalau tidak, ombak yang tinggi pun tidak ada gunanya.
Hingga saat ini bisa kita saksikan bagaimana banyak ono niha lebih suka berselancar dibanding melompati batu yang setinggi 2 meter itu.
Akhirnya nias hanya sebagai tempat untuk memperkenalkan tradisi yang bukan khas 'lahir' dari kehidupan ono niha. Yang disayangkan bila tradisi nias akan kehilangan makna dan sejarahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H