Mohon tunggu...
Ikha Kartika Sari
Ikha Kartika Sari Mohon Tunggu... -

YM : Ikha_Kartika78@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Harus Dinanti Si Dia yang Telah Berlalu Pergi?

28 Oktober 2011   01:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:25 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

☆ * ♥ ¸. • * ¨ `* •.♫. •☆ * ♥

♥
♥
¸. • * ¨ `* •.♫. •☆ * ♥
♥
♥
¸. • * ¨ `* •.♫

Bercinta memang mudah,untuk dicintai juga memang mudah.. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai,itulah yang sukar diperolehi.. Kadangkala,kita selalu saja asyik dengan melayani perasaan saban hari.. Seolah2 itu saja yang diminta tanpa memikirkan hal yang lebih penting dari soal hati.. kita lemah dalam menghadapi hari mendatang dan berkejaran mencari cinta yang seolah difikirkan sudah hilang.. Kita selalu terlupa bahwa cinta sesama manusia kadang2 boleh merusakkan jiwa kita.. membuatkan kita tiada semangat akan diri sepatutnya kuat dan tabah dalam meniti perjalanan hidup ini..Mana perginya satu azam yang kuat dulu.. mana perginya janji kita yang mau berjaya dalam hidup... Kehidupan kita bukan semata-mata untuk bercinta,berkasih sayang dengan orang yang kita suka dan mau..

kadang kita harus tabah menerima suratan,orang yang kita dambakan bukan menjadi milik kita..

Dan selalu saja kita merungut dan mengeluh mengenang nasib diri krna apa yang kita mau tidak diperolehi. Sadarkah kita,bukan semua yang kita mau dan inginkan akan menjadi milik kita.. Krna kita punya usaha untuk memilih dan memiliki.. Namun,sejauhmana kita meratap untuk mejadi milik kita dan bukan hak kita,sampai bila2 pun takkan dapat melainkan dengan izinNya Dan jika telah ditakdirkan menjadi hak kita,sudah tentunya kita akan perolehi.., apa yang kita faham tentang takdir dan ketentuanNya.. Siapalah kita untuk terus mengeluh dan menidakkan kebenaran yang telah ditentukanNya.. Kita Cuma hamba Allah yang yang mana wajib mempercayai dan menerima rukun iman.. Kadang kita selalu dengan khayalan diri kita dan masih mengharap cinta itu milik kita... sedangkan suratan telah nyata dan masih lagi kita tidak dapat menerima kenyataan itu... Hakikatnya kita telah berpisah atau mungkin cinta itu telah pudar.. Tapi,krna kesombongan diri kita atau tidak dapat menerima kenyataan,dan kita selalu saja menceriakan diri kita dengan pembohongan yang nyata... menanti dan menunggu cinta yang tidak pasti... Itulah kita.. selalu tertikam dengan bisikan halus menyedapkan hati kita... membuatkan kita terus di dalam asyik yang berkepanjangan.. Sadarlah dan kembalilah ke alam nyata.. cinta itu bukan milik kita lagi... cukup sudah merindu dan meratapi perginya rasa itu yang kita rasakan cinta.. sebenarnya itu bukan lagi cinta sejati... tidak melepaskan apa yang bukan lagi milik kita... sedangkan masa yg berlalu tidak akan menunggu kita.. sesungguhnya kita dalam rugi yang nyata,membazirkan perasaan dan masa hanya kerana masih lagi tidak dapat menerima hakikat. Janganlah DITANGISI perpisahan dan kegagalan BERCINTA.. krn hakikatnya JODOH itu bkn ditangan mnusia.. Ats kasih syg Allah juga kita bertemu dgnnya dan ats limpahan kasihNya jua kita dipisahkan b'sama HIKMAH yg t'sembunyi.. Insya Allah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun