Mohon tunggu...
Peri Farouk
Peri Farouk Mohon Tunggu... -

PERI FAROUK. Penyuka Neuro Linguistic Programming dan Peoplenology, yang dipadukan dengan khasanah Sufisme dan Zen. Profilnya sebagai web-social activist serta perspektif dan berbagai pengamatannya telah dipublikasi berbagai media, antara lain: KickAndy MetroTV, Inspirasi Pagi MetroTV, Metro Realitas, Dialog Khusus TVRI, Debat TVOne, Inspirasi Selebriti TVN, RRI, Trijaya FM, HardRock FM, Sonora , Tabloid Nova, dan lain-lain. Pernah bekerja sebagai konsultan di Worldbank, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero), tenaga ahli di Magister Hukum Universitas Gadjah Mada dan Komisi Penyiaran Indonesia. Pernah mengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada. Juga aktif sebagai advisor di PT Grahamandiri Management Terpadu (GMT Groups), serta researcher dan reviewer di beberapa organisasi nasional maupun internasional. Berbagai tulisannya telah dipublikasi di media massa, jurnal, buku, dan ebook dengan skala nasional maupun internasional. Memiliki program sms dan klip-audio inspirasional, serta talkshow radio di Produa 96 FM RRI Bandung, dan Motivational Speaker di Kilas Indonesia Pagi MNC News TV Channel 84 Indovison, VisionTV & OkeTV. Kontak undangan konsultasi, ceramah dan pelatihan: email@perifarouk.com 0819.08.343.927 021.3666.8061

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Who Am I?

18 Juli 2011   08:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

If you think Mona Lisa is stunning,
You should look at my masterpiece.
In the mirror.


Seorang perempuan berbakat. Lulusan terbaik dengan double degree: bisnis dan antropologi. Siap dengan pakaian terbaik hadiah ibunya seorang perawat. Duduk dengan optimis, menghadapi sebuah wawancara di perusahaan keuangan terkemuka.

Sang pewawancara memulai: “Program pengembangan analis keuangan kami sangat kompetitif. Ada lebih 8000 pelamar untuk 10 posisi. Jadi bagaimana kalau kita mulai dengan kata-kata Anda sendiri, siapa Annie Braddock?”

Perempuan bernama Annie Braddock itu memulai jawabannya: “Wow, itu pastinya pertanyaan yang mudah!”

“Mm-hm…” telisik si pewawancara.

“Aa.. Annie Braddock adalah… semacam… ya… aku… mmm…” mulai bingung.

“Teruskan!”

“Begini… mm.. hm,” semakin bimbang dan blank, “Aku tidak tahu… Permisi!”

Annie keluar ruangan dengan cepat. Pewawancara tampak merobek surat yang sedari tadi dipegangnya, tanpa ekspresi, seperti mengalami kejadian yang biasa.

Sepanjang jalan Annie membatin, “Siapa aku? Bukan suatu pertanyaan mengada-ada. Bukan sebuah tricky question. Tapi kenapa aku tidak bisa menjawabnya? Tentu saja aku tahu semua faktanya: tanggal lahir, alamat tinggal, keadaan ekonomi. Tapi aku sungguh tidak tahu siapa aku. Ketika di sana tadi, aku ini siapa? Tiba-tiba saja aku tidak menemukan jawaban.”

Lalu Annie mulai membandingkan diri menjadi orang lain. Orang yang lewat. Yang berlalu lalang, yang secara sekilas tampak menarik. Sampai kemudian sang alam memilihkan secara random sebuah pekerjaan untuknya. Pengasuh anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun