maaf jika harihari ini belum bisa
kutulis puisi, biarkan puing berserak
ini terpatri kembali,
untuk engkau yang diseberang sana
bisakah aku berharap ?
kerelaan dirimu menyiapkan parapian
agar timah itu mencair dan
merekatkan puingpuing hatiku dan
hatimu yang berserak, biar utuh dan
tidak gamang dalam melangkah
untuk engkau yang diseberang sana
bisakah aku berharap ?
keralaan dirimu kipasi api agar
perapian itu menyala dan menyala lagi
menghangatkan hati kita yang sedang
beku dan kelu biar merekah dan
berwarna merah jambu
ya, betul
hati kita yang berwarna merah
jambu
c ‘es
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H