Mohon tunggu...
Peri Saputra
Peri Saputra Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Guru Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak

7 Juli 2022   23:29 Diperbarui: 7 Juli 2022   23:56 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Orangtua memilih Sekolah yang tepat untuk anak (Sumber: thinkstockphotos via Kompas.com)

 

Pendidikan formal masih menjadi primadona bagi orang tua, dan orang tua menganggap pendidikan formal ini harus ditempuh setiap anak. Di Indonesia sendiri, program wajib belajar dua belas tahun yang dirancang oleh pemerintah bertujuan setiap anak tidak putus sekolah. 

Berdasakan hal ini, para orangtua seolah "ditugaskan" untuk mampu memilih sekolah yang terbaik bagi anandanya. Nah, sudahkah ayah dan bunda mengetahui bagaimana cara memilih sekolah yang tepat untuk ananda kita.

Pilih Sekolah Terbaik untuk Anak

Keputusan dalam memilih atau menentukan sekolah mana yang tepat untuk anak memang bukan hal yang mudah. Hal ini terkadang menjadi dilema bagi sertiap orang tua ketika memilih sekolah buat anak dan tak jarang orang tua merasa was-was bahkan cemas karena takut pilihan mereka salah atau keliru.  

Memilih sekolah yang baik dan cocok untuk anak merupakan hal penting loh ayah dan bunda,  hal ini tidak bisa kita abai begitu saja. Mengapa demikian, sekolah adalah rumah kedua bagi anak setelah rumah kita tempat dimana anak-anak banyak menghabiskan waktu dan menuntut ilmu dan menanamkan konsep-konsep yang akan menentukan langkah anak kita ke depannya.  

Di sekolah juga, anak kita akan dididik menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kompetensi-kompetensi untuk bekal dalam menjalani kehidupan kedepannya. Dan tidak kalah penting sekolah juga sebagai tempat menanamkan akhlak dan ilmu sehingga dalam kehidupan sehari-hari menjadi terarah dalam menatap masa depannya.

Bagaimana Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak

Ayah dan bunda jangan asal memilih dan mendaftarkan anak masuk sekolah ya, Sebelum mendaftarkan anak ke sekolah, ada beberapa poin yang sebaiknya ayah dan bunda pikirkan.

Untuk itu, pertimbangan yang bisa ayah adan bunda jadikan tolok ukur untuk menentukan sekolah bagi anak ialah. Sekolah  pertama atau sekolah awal, dan kedua yaitu sekolah lanjutan.

Sekolah Pertama untuk Anak

Ayah dan bunda, walaupun anak masih dalam usia dini tentunya ayah dan bunda juga berharap untuk menyekolahkan anak kita pada usia ini.  

Biasanya, jenjang pendidikan ini diperuntukkan bagi anak usia dini. Misalnya playgroup, PAUD, taman kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA) . Ayah dan Bunda hebat Agar tidak bingung, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ayah bunda pada sekolah pertama bagi anak kita.  seperti:

1. Proses Belajar Mengajar di sekolah

Ayah dan bunda super, percaya atau tidak paduan antara sekolah dan rumah sama-sama memiliki peran atau andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter dan disiplin ilmu anak untuk masa kedepannya.  

Oleh karena itu, ada baiknya untuk memilih sekolah awal yang terbaik bagi anak, ingat bukan hanya baik untuk penanaman konsep ilmu keduniaan nya, tetapi lebih pada paduan antara penanaman akhlak dan ilmu sehingga menjadikan keduanya menjadi seimbang. 

Oleh sebab itu ayah bunda, kita sebagai orang tua harus memastikan jika pra sekolah yang kita pilih memiliki tenaga pengajar alias guru-guru yang memiliki karakter atau akhlak yang mumpuni dan handal jika sudah memiliki karakter yang kuat maka bisa dipastikan jika guru tersebut memiliki kelas profesional, disamping guru-guru yang baik pastikan juga metode-metode pembelajaran yang mereka terapkan dapat menyenangkan.

Jadi, ayah dan bunda. Baik sekolah ataupun rumah akan bersama-sama berkolaborasi demi penanaman akhlak dan ilmu. Sehingga guru dan orang tua sama-sama memiliki peran yang seimbang. Ayah dan bunda tentunya tidak hanya bergantung pada sekolah, tetapi ayah dan bunda juga harus ikut andil dalam pembentukan kemajuan anak dalam illmu dan adab.

2. Lingkungan yang nyaman

Ayah dan bunda walaupun sekolah awal, semua kegiatan atau proses pembelajaran yang dilakukan tentunya menggunakan indoor maupun out door.

Oleh sebab itu Ayah dan Bunda, cari sekolah dengan lingkungan yang bersih. Ayah dan bunda bisa melihat-lihat sekolahnya, seperti sarana air yang tersedia, kemudian toiletnya, air sumur atau pam, adakah air mengalir setiap saat, kemudian lingkungan sekolah apakah tersedia kotak sampah atau bahkan bebas dari sampah. Nah hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi ayah dan bunda dalam memilih sekolah untuk anak.

Lingkungan sekolah yang bersih dan rapi, tentunya akan membersamai guru-guru yang juga menomor satukan kebersihan.

3. Finansial 

Ayah dan bunda selain melihat proses belajar mengajar disekolah, lingkungan sekolah dan yang ketiga tentunya jangan lupa untuk memikirkan biaya sekolah anak. Memang sekolah yang baik tidak selalu identik dengan biaya yang mahal.

Ayah dan bunda, ada baiknya mempertimbangkan kembali biaya sekolah dengan kemampuan yang ayah dan bunda miliki saat ini. Tentunya biaya yang ditawarkan oleh sekolah apakah sesuai dengan kualitas yang ada.

Memilih Sekolah Lanjutan 

Ayah dan bunda setelah anak masuk ke jenjang sekolah yang sesungguhnya, seperti SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, bahkan Perguruan Tinggi, ayah bunda bisa mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Diskusikan dengan Anak

Ayah dan bunda, jika selama ini para orang tua telah menentukan anaknya sekolah di mana. Ada baiknya ayah dan bunda merubah hal tersebut, luangkanlah waktu dan berdiskusilah bersama anak-anak kita, tanyakan kepada mereka sekolah seperti apa yang mereka inginkan.

Setelah berdiskusi dengan anak, lanjutkan berdiskusi dengan orang terdekat kita yaitu antara suami dan istri.

Setelah berdiskusi antara anak dan orang tua, maka selanjutnya kita sebagai orang tua dapat memberikan saran pada pilihan putra dan putri kita. Sehingga dengan berdiskusi seperti ini semua akan merasa dihargai, dan jangan lupa setelah berdiskusi bermohonlah pada Allah untuk mengharap ridhoNya dengan pilihan yang telah kita tetapkan bersama buah hati kita.

2. Akreditasi sekolah 

Ayah bunda semua sekolah pada dasarnya menawarkan pendidikan dan pembelajaran untuk anak. Hanya saja, tingkatan akreditasi  masing-masing sekolah tentunya berbeda-beda, dan hal ini tentunya tidak bergantung pada status sekolah. Dalam artian baik sekolah negeri maupun swasta sama-sama memiliki kesempatan untuk mendapatkan akreditasi yang baik.

Mengapa akreditasi menjadi tolok ukur ayah dan bunda, jika putra dan putri kita di SMA maka, kuota untuk melanjutkan ke PTN melalui jalur SNMPTN mereka melihat status akreditasi sekolah tersebut. Tentu saja akresitasi A kuotanya tentu saja lebih banyak dari pada kuota dengan akreditasi B atau C.

Jadi ayah dan bunda, pastikan sekolah yang kita  pilih telah memiliki akreditasi. Dengan harapan ke depan jika anak kita akan melanjutkan pendidikan ke PTN maka akan mendapatkan kota yang cukup besar dengan standar akreditasi tersebut.

3. Lokasi 

Sistem zonasi tentu saja di terapkan di sekolah yang statusnya Negeri, selain dari sekolah khusus yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sesuai dengan peraturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sistem zonasi tentunya menjadi penentu jika anak kita akan disekolahkan di sekolah yang labelnya sekolah negeri.

Tetapi ayah dan bunda, zonasi akan berlaku jika ayah dan bunda memilih sekolah negeri saja. Tetapi sistem zonasi tidak berlaku bagi sekolah swasta dan sekolah khusus atau sekolah kategori unggulan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Ayah dan bunda, perlu juga dipahami untuk anak kita usia SD, SMP lokasi sekolah yang terlalu jauh dapat membuat anak capek karena menghabiskan terlalu banyak waktu di jalan untuk pulang dan pergi, ditambahlagi jika ada kegiatan-kegiatan lain yang diikuti oleh anak kita.

Jadi ayah bunda, bagi ayah dan bunda dan anak yang memilih sekolah negeri zonasi menjadi pertimbangan yang baik karena mengatur jarak tempat tinggal ke sekolah.

4. Fasilitas dan program sekolah

Bebeberapa pertimbangan di atas, tentu saja menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan poin terakhir ini ayah dan bunda. poin penunjang lain yang ada di sekolah juga bisa ayah bunda pikirkan baik-baik. Meliputi fasilitas dan program kegiatan sekolah.

Fasilitas yang ada disekolah dan program yang ada tentu saja akan membuat anak menjadi tambah betah disekolah tersebut. Misalnya, si kecil hobi sekali bermain olahraga sepak bola, seni, pencak silat, dan lain sebagainya. 

Ayah dan bunda tentu saja harus memperhatikannya selain sarana tentu saja program lanjutan yang akan digerakkan di sekolah tersebut setelah memiliki sarana yang lengkap. Apakah didudukung juga oleh para pelatih dan dukungan dari internal sekolah.  

Jadi, selain belajar anak kita juga perlu diseimbangkan dengan kemampuan motorik lainnya. Agar kehidupan yang dijalankan menjadi seimbang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun