Mohon tunggu...
PERHUMAS MudaJakarta
PERHUMAS MudaJakarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Organisasi Kehumasan

Perhumas Muda Jakarta Raya merupakan organisasi kehumasan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Masihkah Public Relations (PR) Menjadi Profesi Pilihan Gen Z?

2 September 2022   18:12 Diperbarui: 2 September 2022   18:18 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profesi Public Relations menjalankan fungsi-fungsi organisasi seperti menjalin relasi dengan media, komunitas, konsumen, dan juga stakeholder. Profesi PR menjadi salah satu jembatan komunikasi bagi sebuah organisasi atau perusahaan agar relasi yang sudah dibangun sebaik mungkin dapat terus dilanjutkan dengan baik. 

Selain itu PR juga menjadi image sharper bagi sebuah perusahaan atau organisasi karena PR harus membangun image yang baik dan juga reputasi yang baik bagi sebuah perusahaan atau organisasi. 

Black menjelaskan bahwa seorang PR memiliki fungsi dalam mempertahankan, memelihara, serta mengembangkan komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam mengatasi suatu permasalahan yang muncul, serta meminimalisir timbulnya masalah (2002). 

Seorang public relations dikenal sebagai individu yang mampu beradaptasi di segala situasi, dan mampu berpikir kreatif dimanapun berada. Tak hanya itu kemampuan dalam melakukan komunikasi seorang PR tidak perlu diragukan, karena mereka dapat berkomunikasi dengan baik, dan mampu berinteraksi dengan banyak orang.   

Terutama, di era digital sekarang ini public relations memiliki peran penting di dalam era industri digitalisasi. Perkembangan teknologi sekarang dimana revolusi digital komunikasi membuat peran dari seorang humas sangat diperlukan. Public relations akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan digital teknologi. Era digital teknologi sekarang ini tidak terlepas dari generasi Z atau generasi yang lahir pada perkembangan era digital (1996-2009). 

Tetapi, apakah profesi PR masih menjadi pilihan Gen Z sebagai profesi yang ditekuni ketika sudah terjun ke dunia kerja nanti?

Generasi Z lebih banyak yang percaya bahwa mereka memegang kendali atas karir mereka sendiri. Maka, kecenderungan mereka untuk berwirausaha lebih tinggi dibanding generasi-generasi sebelumnya. Untuk mengetahui kebenarannya, PR Newswire bersama dengan Monster Worldwide telah melakukan sebuah survei yang ditujukan multigenerasi di Amerika Serikat, bagaimana mereka melihat karir dan pekerjaan mereka. 

Dalam melihat pekerjaan dan karier, mayoritas Gen Z (sebanyak 76%) percaya bahwa mereka adalah pemilik dari karier mereka sendiri. Sebagai konsekuensinya, sebesar 49% dari mereka ingin berwirausaha, memiliki bisnisnya sendiri. Sedangkan, angka rata-rata yang ingin berwirausaha di antara semua generasi hanya sebanyak 32%.

Melihat bagaimana kreatifitas para generasi Z saat ini, banyak dari mereka yang menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Globalisasi mempengaruhi generasi Z saat ini dalam berfikir, salah satunya mengenai karir mereka. 

Banyak dari mereka memilih pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi karena merasa bahwa itu adalah pekerjaan yang dapat dilakukan dalam jangka yang panjang. Karena generasi Z percaya bahwa sebuah teknologi terkait dengan cara kerja mereka. 

Semakin berkembangnya sosial media juga menjadi salah satu faktor banyak generasi Z yang memilih untuk tidak menjadi 'orang kantoran' dan dapat menjadi entrepreneur di usia yang muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun