Mohon tunggu...
PERHUMAS Muda
PERHUMAS Muda Mohon Tunggu... Administrasi - Organisasi Profesi Humas

Perhimpunan Hubungan Masyarakat Muda Indonesia. Jakarta Raya-Bandung-Yogyakarta-Malang-Medan-Batam-Surakarta(Solo)-Semarang-Riau-Pawitanditogo (Pacitan,Ngawi,Magetan,Madiun, dan Ponorogo)-Aceh-Lampung-Denpasar Bali | Instagram: @perhumasmuda | Email: perhumasmudaindonesia@gmail.com | Twitter: @perhumasmuda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

PERHUMAS Muda Entrepreneur Berkah

29 Juni 2016   10:47 Diperbarui: 29 Juni 2016   11:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta,24 Juni 2015 – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Muda Indonesia (PERHUMAS Muda) mengelar acara talk show bersamaan dengan buka puasa bersama dengan para anggota PERHUMAS Muda, mahasiswa, blogger dan media pada Jumat, (25/06) di Hotel Best Western Premier The Hive Cawang. Acara talkshow kali ini mengangkat perspektif yang berbeda dari acara sebelumnya. Kali ini, PERHUMAS Muda bekerjasama dengan Hotel Best Western Premier The Hive Cawang mengangkat tema PERHUMAS “Entrepreneur Berkah”, sebuah acara inisiatif yang mengangkat tentang wirausaha

 Reylando Eka Putra, anggota BPP PERHUMAS bidang Pengembangan PERHUMAS Muda sekaligus ketua panitia acara PERHUMAS “Entrepreneur Berkah” menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan sebuah motivasi dan sudut pandang baru bagi para mahasiswa dan pekerja komunikasi untuk dapat melihat perspektif yang luas tentang wirausaha dengan mengandalkan komunikasi kreatif. 

PERHUMAS ingin memberikan perspektif yangberbeda pada acara kali ini. Biasanya disetiap acara akan membicarakan tentang komunikasi secara general, baik itu internal communication, crisis communication, media relations dan lain sebagainya. Akan tetapi dengan kesempatan kali ini PERHUMAS bergandengan dengan Hotel Best Western Premier The Hive ingin berbagi bagaimana kiat-kiat untuk berwirausaha dengan mengandalkan komunikasi kreatif,” tutur Reylando

Moammar Emka dan Dolly Lesmana sebagai narasumber pada sesi talkshow PERHUMAS Muda kali ini. (Eight Motion ID)
Moammar Emka dan Dolly Lesmana sebagai narasumber pada sesi talkshow PERHUMAS Muda kali ini. (Eight Motion ID)
Melihat dari pergerakan pemberitaan sekarang tentang wirausaha, berbagai bisnis mulai mencuat di masyarakat. Mulai dari wirausaha yang memulai usahanya di balik garasi rumah hingga gedung bertingkat di bilangan ibu kota.

Tren dan peningkatan wirausaha sangat baik bagi sebuah negara. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia masih membutuhkan 1,7 juta sampai 1,8 juta bahkan membutuhkan 5,8 juta pengusaha (jumlah wirausaha dari total populasi penduduk) agar dapat menjaga stabilitas perekonomian negara.

Bagi seorang wirausaha, menciptakan sebuah model bisnis memerlukan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Untuk itu peran komunikasi diperlukan untuk membangun reputasi sebuah perusahaan agar diterima masyarakat luas.

Dolly Lesmana Founder dan CEO Arka Media, menceritakan tentang bagaimana ia memulai usaha dari sejak bangku kuliah. Kegagalan bukanlah suatu halangan bagi dirinya melainkan tantangan tersendiri yang harus siap dihadapi.

Pria yang mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, konsultan komunikasi dan event ini sebelumnya pernah berkelana di bidang perbankan. Ia menilai bahwa kekuatan terbesarnya pada waktu itu adalah dibidang finance. Dengan modal tersebut ia pun memberanikan diri untuk terjun ke industri kreatif dengan menerbitkan sebuah free magazine yang sekarang berkembang ke unit bisnis yang sejalan.

Saya selalu melihat sebuah bisnis dari berbagai perspektif agar dapat membuat suatu formula yang dapat berulang (red. Repeatable model). Sebuah bisnis harus dilihat dari hulu sampai ke hilir dan mencari benang merah pada setiap unit bisnis yang saya jalankan,” tutur Dolly.

Dolly menambahkan intuisi harus terus diasah agar dapat melakukan keputusan yang tepat. 

Senada dengan Dolly, Moammar Emka, seorang producer dan penulis buku Jakarta Undercover mengatakan bahwa kreatifitas harus diasah tanpa batas agar terus berkembang.

Pria yang memulai karirnya sebagai wartawan dan fotografer di sebuah media swasta melihat dirinya sekarang adalah proses dari pembelajaran yang telah dilewatinya.

Menjadi seorang wartawan harus siap dengan semua tekanan yang dihadapi. Mulai dari deadline, mengejar narasumber serta dituntut untuk selalu memberikan kreatifitas yang berbeda,” tutur Emka.

Emka menjelaskan bahwa dirinya sudah terbentuk dari personal branding sewaktu menjadi wartawan. Jalinan pertemanan atau networking membuat Emka mudah untuk melihat peluang yang sangat penting untuk membuat bisnis

Pertemanan adalah salah satu kunci untuk terus berjalan. Dengan pertemanan, akan menambah wawasan untuk menyebarkan informasi secara gratis pula,” tutur Emka.

Emka menambahkan dirinya sedang bergelut dibidang yang sangat berbeda yaitu kuliner. Sekarang ia mempunyai 3 unit kedai makanan di bilangan Kemang dan sekitanya dan akan menambah beberapa unit lagi di tahun ini.

Ini semua adalah hasil dari pertemanan dan networking,” tutur Emka.

Selain berwirausaha di dunia tulis menulis, Emka juga bergelut di dunia perkulineran. (Eight Motion ID)
Selain berwirausaha di dunia tulis menulis, Emka juga bergelut di dunia perkulineran. (Eight Motion ID)
Talk show ini juga mengajak peserta untuk mengikuti live tweet competitionselama acara dan kuis yang berhadiah voucher menginap dari Hotel Best Western Premier The Hive.

###

Tentang PERHUMAS :

Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia - PERHUMAS adalah organisasi profesi para praktisi Humas dan Komunikasi Indonesia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1972. PERHUMAS secara resmi telah tercatat di KEMENDAGRI sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia dan pada International Public Relation Association IPRA yang berkedudukan di London. PERHUMAS bertujuan meningkatkan keterampilan professional, memperluas dan memperdalam pengetahuan, meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman antara anggota serta berhubungan dengan organisasi serumpun di dalam dan luar negeri, Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi anggota, seperti penerbitan bulletin, buku dan jurnal, Badan Pengurus Pusat berkedudukan di Jakarta dengan cabang-cabang yang tersebar hampir di 29 BPC diseluruh Indonesia.

Kredit Foto: @eightmotionid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun