Jakarta - Tidak dipungkiri lagi bahwa Blok M adalah salah satu tempat nongkrong paling hits dan menjadi melting pot seni, kuliner dan nightlife anak muda Jakarta sekarang dengan adanya berbagai macam spot atau tempat seperti Taman Literasi, M Bloc Space, Blok M Square, Little Tokyo, kompleks Mahakam dan Taman Ayodya dengan dish-nya yang ikonik bernama "gultik", dan masih banyak lagi spot yang tidak dapat saya sebutkan semuanya satu per satu.Â
Namun, segimanapun asyiknya jalan-jalan di sekitar Blok M, cuaca Jakarta semakin hari semakin panas, terutama pada jam makan siang atau tengah hari yang menyebabkan orang banyak berkeringat, dehidrasi, dan sedikit lelah di bawah sinar matahari. Siapa yang bisa menyangkal manis, dingin, dan nikmatnya es krim dalam situasi seperti itu? Em Gelato lah jawabannya untuk memenuhi keinginan sweet tooth Anda!
Em Gelato adalah toko gelato artisanal baru yang sedang viral di TikTok akhir-akhir ini yang berlokasi di Blok M, tepatnya di bawah restoran bernama Haka Dimsum.Â
Lokasinya juga dekat dengan Stasiun MRT Blok M, dimana dari stasiun tersebut menuju Em Gelato cukup berjalan kaki selama 3 menit saja, dan caranya untuk pergi ke Stasiun Blok M lewat MRT adalah mengambilkan rute dengan tujuan akhir ke Lebak Bulus Grab.Â
Untuk menemukan Em Gelato ini, Anda tidak perlu membuka Google Maps karena Anda sudah bisa melihat tempatnya Em Gelato dari tampilan jendela MRT. Bagaimana orang-orang makin tidak mau mengunjunginya jika caranya sudah nyaman dan mudah dijangkau?
Sebagai pecinta makanan manis, saya memutuskan untuk pergi ke Em Gelato bersama teman saya untuk mengurangi rasa penasaran saya akan rasanya. Saat saya berhenti di luar toko untuk mengamati, terlihat jelas bahwa toko ini benar-benar memenuhi target pasarnya (yaitu Gen Z seperti saya) karena eksteriornya yang trendi dan pencahayaannya yang bagus.Â
Saya dan teman saya memasuki tokonya dan merasa disambut oleh suara obrolan bercampur dengan playlist "Top 40 Lagu Pop" yang diputar dari speaker yang tersembunyi di sudut atas toko.Â
Udara dingin dari AC dan harumnya berbagai rasa es krim membuat saya ingin segera pergi ke stand-nya untuk memesan. Saya melihat menunya, ingin mencoba semua rasa (apalagi dengan bestseller seperti Roti Bakar, Salted Butter Caramel, Jazmine Matcha, dan beberapa rasa lagi.) tetapi saya hanya bisa memilih 2 atau 3 rasa. Saya memilih Jasmine Matcha dan Triple Chocolate.Â
Saya juga memilih isi es krim yang saya inginkan (cup atau cone), dan saya memilih cup kecil yang cukup untuk 2 rasa. Saat saya menunggu es krim saya disendok, saya melihat-lihat interiornya. Bagian jendelanya dipenuhi mural kreatif dan warna-warna cerah yang menghadirkan suasana energik, menyenangkan dan segar.
Waktu saya sudah mendapat gelato saya dan berusaha untuk mencari tempat duduk, sayangnya semua tempat duduk sudah diambil oleh orang lain. Salah satu hal yang disayangkan oleh Em Gelato adalah tempat duduk yang sangat terbatas dan tempatnya yang kecil. Jadinya, saya memakan gelatonya sambil berdiri. Saat saya mencicipi es krimnya, saya merasa sangat senang karena rasanya yang melezatkan.Â
Green tea-nya meleleh di lidah saya dan tekstur kacang dan cokelatnya bisa blend secara nikmat, belum lagi es krimnya digabung dengan waffle cone yang renyah sebagai topping. Saya memakan gelato saya secara perlahan karena saya ingin merasakan semua rasa lezat dengan setiap pengecap pada lidah yang saya miliki. Em Gelato benar-benar memenuhi harapan saya, apalagi dengan harga yang cukup terjangkau juga dengan harga paling murah 38k.
Overall, apakah Anda anak muda atau pelajar/mahasiswa pecinta es krim yang sedang mencari kedai baru yang ramah kantong, ramah transportasi umum, ingin mencoba cita rasa modern inovatif dengan sentuhan tradisional, dan suka foto Instagrammable?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H