Ini juga yang harus dijaga, komitmen. Karena bisa jadi, tujuan dan niat tersebut berubah sewaktu-waktu. Misal, Anda saat ini memiliki tujuan untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu. Anda telah menguatkan niat Anda. Namun, ketika Anda dihadapkan masalah skripsi, seperti writer block, susahnya bertemu dosen pembimbing, banyak revisi, dll, maka Anda mengubah tujuan Anda untuk menyelesaikan skripsi tahun depan. Hal seperti itulah yang tidak boleh. Maka dari itu, komitmen terhadap niat dan tujuan itu sangat penting. Untuk membuat pribadi yang positif dan tidak mudah menyerah apalagi putus asa.
7. Berteman dengan Teman Positif
Ada pepatah yang mengatakan:
"Berteman dengan pandai besi, maka arang besi akan mengenai kita. Namun, jika berteman dengan pandai parfum, maka wangi parfum tersebut akan mengenai kita"
Artinya siapa pun teman Anda akan mempengaruhi kepribadian Anda. Jika Anda berteman dengan orang yang pesimis, maka lambat laun Anda akan menjadi pesimis. Jika Anda berteman dengan teman yang positif, maka lambat laun akan menjadi orang yang positif. Untuk mengembangkan potensi diri, maka bertemanlah dengan orang yang positif. Karena mereka akan memberikan inspirasi yang tidak terduga nantinya. Bahkan, di antara satu dari seratus teman positif tersebut, akan menolong Anda ketika terjadi kegagalan. Setiap orang sukses pasti mempunyai teman positif. Dan anehnya, rata-rata orang sukses adalah orang yang sedikit temannya. Karena mereka hanya ingin berteman dengan orang yang positif saja.
8. Jangan Takut Mencoba Hal Baru
Sedikit berbeda memang tidak buruk juga, tapi tetap perhatikan setiap komentar. Apa salahnya untuk mencoba hal baru, misal ingin melakukan penelitian yang baru, untuk mendapatkan produk baru. Atau ingin melakukan inovasi baru. Mencoba hal baru mampu mengembangkan potensi diri karena nantinya akan mendapat pelajaran yang berarti, yang tidak akan didapatkan bagi orang yang takut mencoba hal baru. Namun, perlu diingat! Perhatikan setiap kritikan dan belajarlah dari kegagalan.
9. Selalu Optimis
Manusia tidak akan berkemban jika mudah putus asa. Manusia yang optimis adalah manusia yang selalu berkembang. Namun, optimis di sini jangan harus memperhatikan setiap kritikan juga. Banyak orang yang optimis dengan tujuan hidupnya, namun, dia tidak memperhatikan kritikan. Hal tersebut sangat berbahaya sekali. Boleh optimis, boleh-boleh saja. Namun tidak menutup diri dari setiap kritikan.
10. Giat Belajar
Bagaimana caranya untuk mengetahui kemampuan dan keterampilan diri? Cara termudah dan paling simple adalah belajar. Sebenarnya kegunaan belajar untuk mengembangkan potensi diri. Belajar tidak hanya sekadar memahami teori-teori abstrak, namun lebih dari itu. Belajar akan membuka keterampilan, potensi diri, dan tujuan hidup baru. Dengan giat belajar, seseorang akan menjadi sukses. Maka tetaplah bersekolah. Banyak orang yang beranggapan sekolah tidak penentu keberhasilan. Itu memang benar. Namun, sekolah adalah penentu keterampilan dan potensi diri Anda.