Mohon tunggu...
perdanadewi
perdanadewi Mohon Tunggu... Lainnya - perempuan biasa yang ingin mnjadi penulis luar biasa

nikmati prosesnya, Tuhan tahu kapan kamu akan sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Perempuan Harus Kuliah?

22 Juli 2020   09:50 Diperbarui: 22 Juli 2020   09:58 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: kompas.com

Alasan perempuan harus kuliah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya perdana, saya salah satu perempuan yang sedang menempuh pendidikan di Jawa Barat. 

Ini adalah tulisan pertama saya sebagai penulis amatir yang ingin berproses menjadi penulis luar biasa. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang alasan mengapa perempuan harus berkuliah. Semenjak saya sma kelas 3, saya sempat berpikir apakah saya mau melanjutkan untuk belajar lebih jauh atau akan bekerja. 

Terdapat pertentangan antara orang tua dan keluarga lainnya. Di desa tempat saya dilahirkan sebagian besar anak mudanya setelah menamatkan sma langsung disuruh bekerja oleh orang tuanya. 

Dalam pemikiran orang desa pada umumnya " untuk apa bersekolah tinggi tinggi kalo nanti pada akhirnya menjadi ibu rumah tangga cuma ngurus suami dan anak". 

Karena anggapan tersebut menjadikan mindset mereka hanya sebatas kuliah hanya membuang buang duit yang pada akhirnya nanti akan menganggur dan cuma ngurus dapur.

Karena hal tersebut juga menjadikan keinginan saya untuk berkuliah menjadi malas dan hanya membuang buang duit. Semenjak saya memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Solo (ini krn paksaan ortu sih),  saya masih belum menemukan alasan perempuan seperti saya yang notabene adalah wong deso harus berkuliah tinggi. 

Sampai suatu hari, saya bertanya kepada dosen saya alasan mengapa perempuan harus berkuliah dan mengapa pemikiran pemikiran seperti perempuan tidak perlu sekolah tinggi tinggi tetap ada dikalangan masyarakat saat ini. Dan akhirnya saya mendapat jawaban yang simple tapi bisa membuka pemikiran saya. 

Bapak dosen saya kemudian menjawab dengan tegas apabila seorang perempuan berkuliah maka suatu hari ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada anaknya. 

Bahkan dosen saya tersebut memberikan perumpamaan seorang anak yang dididik oleh wanita yang lulus sma dan wanita yang lulus kuliah, pasti ada perbedaan yang mencolok. Ada pendapat yang mengatakan Dengan ilmu dapat menjadikan seorang lebih bijak dalam mengambil keputusan.

Setelah menjalani 2 semester di perguruan tinggi di Solo, saya memutuskan untuk mendaftar kembali di perguruan tinggi di Jawa Barat. Hehehe, sebenarnya bukan karena salah jurusan, tetapi ada sesuatu yang lebih menjanjikan seperti mendapat kerja setelah lulus. 

Hingga saat ini saya terlah menemukan alasan tepat kenapa perempuan desa seperti saya harus bersekolah tinggi. Alasan pertama dan yang paling kuat adalah ingin memberikan contoh yang baik kepada adik saya, adik pasti mencontoh apa yang dilakukan kakaknya. Apabila kakaknya berhasil maka adiknya akan termotivasi untuk maju. Alasan kedua mungkin karena laki -laki. 

Pembaca yang budiman pasti dah tau lah. Jadi laki laki pasti akan memilih yang terbaik untuk anaknya kelak. Seperti ibu yang akan mendidik anaknya. Hehehe. 

Alasan selanjutnya mungkin karena saya ingin memberikan kontribusi terhadap daerah saya. Ada semboyan "bali deso bangun deso" yang artinya kembali ke desa untuk membangun desa. 

Hemm.. seperti saya ingin mencari ilmu yang nantinya bisa saya gunakan untuk membangun pemerintahan desa saya agar lebih baik dan terarah.

Alasan selanjutnya yaitu ingin mencari pengalaman. Saya adalah orang yang suka dengan hal hal baru dan tantangan. Keinginan untuk mencari suasana baru dan lingkungan yang baru. 

Ada tantangan tersendiri ketika mencoba beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Tetapi harus ingat ada perumpamaan "dimana kaki berpijak disitulah langit dijunjung". 

Suatu hal yang tidak akan saya lupakan, dimanapun saya berada pasti kita harus beradaptasi dengan lingkungan tersebut baik dalam segi budaya, adat, kebiasaan maupun sikap masyarakatnya.

Dan alasan yang terakhir dan akan selalu saya ingat tiap saya berangkat ke sekolah yaitu saya ingin merubah keluarga saya. Orang tua saya adalah seorang petani, jadi mau tidak mau dan walaupun ditentang dan diremehkan saya ingin merubah keluarga saya menjadi lebih baik. Jadi sudah tau kan kenapa perempuan harus kuliah, hehehe...

Selain untuk dirinya sendiri, tidak lain juga agar dihargai orang lain. Karena sekarang sudah ada hak perempuan untuk dapat melanjutkan pendidikan maka manfaatkan selagi masih bisa. 

Apapun yang pembaca ingin lakukan, maka lakukanlah. Jadilah kupu-kupu yang akan siap terbang kapan saja dan terbang kemana saja sesuai keinginan. #jatinangor,22 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun