Mohon tunggu...
Heru Perdana
Heru Perdana Mohon Tunggu... -

Menulis adalah "sarana Pembebasan" Jiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu, Kasih Sayangmu Sepanjang Masa

5 Januari 2012   07:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Begitu besar cinta, kasih dan sayang seorang ibu kepada kita. Apakah masih ada alasan buat kita untuk melukai hatinya? Apakah masih ada alasan bagi kita untuk tidak membahagiakan beliau? Tanyalah hati kecil kita masing-masing, dan jawablah dengan jujur setulus hati.

Mulai hari ini mari kita berkomitmen untuk tidak akan melukai hati seorang ibu. Mulai saat ini mari kita berjanji untuk tidak akan membuat seorang ibu meneteskan air mata, akibat luka karena sayatan pisau perbuatan buruk kita. Mulai detik ini mari kita tingkatkan bakhti kita kepada ibu, orang yang telah melahirkan kita. Ketika beliau sudah tiadapun kita masih harus berbakti melalui do’a. Do’a seorang anak yang shaleh.

Ingatlah, Kasih ibu itu sepanjang jalan dan sepanjang masa,….

*Oleh: Heru Perdana Putra ──sebuah renungan──

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun