Mohon tunggu...
Permata Perbendaharaan
Permata Perbendaharaan Mohon Tunggu... PNS -

Halaman Lomba Kehumasan Ditjen Perbendaharaan 2015. dibangun untuk meningkatkan pengenalan masyarakat Indonesia terhadap tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terima Kasih Ditjen Perbendaharaan. Kita Ada Untuk Indonesia yang Lebih Baik

14 September 2015   15:56 Diperbarui: 14 September 2015   16:00 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun termasuk pegawai yang sangat senior, bapak Poniran tidak pernah mau ketinggalan dengan yang namanya ilmu teknologi (IT). Disipilin dalam bekerja, tidak banyak bicara, spesialisasi pembawa acara dalam setiap kegiatan sosialisasi di Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (KPPN) Balige, beliau merupakan staf ahli kepegawaian pada Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (KPPN) Balige.

Saya sendiri, mendapat tugas di bidang RT dan pelaporan. Memfasilitasi lebutuhan pegawai dalam bekerja, baik sarana, prasarana agar seluruh pegawai merasa nyaman dalam bekerja merupakan tugas utama yang saya lakukan.

Ibu Remsi sihombing, merupakan pegawai yang  sangat ramai mendapat kunjugan di awal bulan, karena menyangkut hajat hidup orang banyak alias terima uang makan dan uang lembur, sedangkan bapak Mukden Sinaga bertugas di ruang front office untuk menyampaikan surat-surat keluar dan SP2D kepada satuan kerja.  Rajin lari pagi dan selalu rajin mengajak pegawai pulang (hehehe…canda) walaupun jam masih menunjukkan pagi hari adalah kebiasaan beliau.

Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (KPPN) Balige dipimpin oleh bapak Abdullah Sani sejak awal tahun 2014. Beliau merupakan pegawai yang berasal dari Kota empek-empek Palembang.  Selalu tampil ceria dan mudah tersenyum adalah kebiasaan beliau.

Penulis mencoba untuk menyampaikan bahwa manusia diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, begitu juga halnya dengan pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (KPPN) Balige. Penulis mencoba mengandaikan bahwa pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang tersebar di seluruh tanah air, ke dalam ruang lingkup yang kebih kecil yaitu lingkup pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (KPPN) Balige.

Terdiri atas berbagai macam sifat, perilaku dan talenta dimiliki oleh seluruh pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan telah mengajarkan kepada kita, bagamana caranya kita dapat saling memahami sesama pegawai, meningkatkan kualitas kinerja, meningkatkan kualitas diri, berinovasi dalam bekerja, tidak ketinggalan dengan yang namanya teknologi, dimana hal-hal tersebut merupakan revolusi mental yang telah kita laksanakan jauh sebelum bapak Jokowi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-6. Slogan “ayo kerja”, juga secara tidak langsung telah kita kumandangkan melalui pelaksaan SOP KPPN Percontohan pada tahun 2007.

[caption caption="Balige5"]

[/caption] 

Hidup pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Balige bagaikan tubuh manusia yang terdiri atas mata, telinga, tangan, kaki dan lainnya. Secara bersama-sama melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak kita sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental kita. Sebaliknya, apabila otak kita terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental kita bisa ikut terganggu. Sama halnya dengan tubuh kita, dimana tubuh kita  akan merasakan  sakit, bila ada salah satu yang bagian tubuh yang terluka. Artinya, untuk mencapai suatu tujuan diperlukan kekompakan, kebersamaan dan kesehatan tentunya.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengajarkan kita banyak hal dan tentunya positif. Cara hidup yang baik, cara meningkatan rasa kebersamaan, cara menerapkan hidup disiplin, cara bekerja dengan jujur, cara membahagiakan orang lain, mau menerima perubahan, belajar dengan IT yang terus berkembang dan masih banyak lagi yang diajarkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun