Mohon tunggu...
Permata Perbendaharaan
Permata Perbendaharaan Mohon Tunggu... PNS -

Halaman Lomba Kehumasan Ditjen Perbendaharaan 2015. dibangun untuk meningkatkan pengenalan masyarakat Indonesia terhadap tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bendahara Pengeluaran Representatif Sempurnakan Pembangunan Negeri

7 Agustus 2015   13:16 Diperbarui: 7 Agustus 2015   13:16 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara/daerah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada kantor/satuan kerja kementerian negara/lembaga/ pemerintah daerah. Bila di suatu satuan kerja tidak ada yang bisa atau tidak mau menjadi Bendahara pengeluaran maka Ditjen Perbendaharaan harus menyediakan Bendahara Pengeluaran Representatif. Penulis berpendapat Bendahara Pengeluaran Representatif bisa menjadi pejabat fungsional dan akhirnya menyempurnakan pembangunan negeri.

Bendahara Pengeluaran Representatif juga mempunyai tugas untuk melakukan bimbingan atau himbauan dan konsultasi teknis perbendaharaan dan penyusunan Laporan Keuangan satuan kerja, Lihat lulusan Program Diploma STAN diatas siap menjadi Bendahara Pengeluaran Representatif dan Ditjen Perbendaharaan yang punya mereka. Instansi KPK maupun Mahkamah Konstitusi saja mencari bendahara pengeluaran dengan seleksi terbuka. Apakah instansi seperti MIN diseluruh negeri tidak perlu dan kita membiarkan nya?

Penulis berpendapat ada baiknya terdapat Bendahara Pengeluaran Representatif. Selain mencegah praktik konsultan liar, Treasury sudah melaksanakan amanat Undang-Undang.

 

Disclaimer :

Tulisan merupakan opini pribadi dan tidak mewakili pandangan organisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun