Perkembangan kreativitas adalah proses yang melibatkan kemampuan individu untuk menghasilkan ide-ide baru, menemukan solusi inovatif, dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik. Kreativitas sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam pendidikan dan pengembangan anak.
Perkembangan kreativitas pada anak dapat dilihat melalui beberapa tahap yaitu:
- Tahap Sensorik-Motorik (0-2 tahun): Pada tahap ini, anak-anak belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan kreativitas secara verbal. Aktivitas mereka lebih bersifat refleksif dan fisik.
- Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai mengembangkan memori dan kemampuan berpikir imajinatif. Pada usia ini, mereka mulai menjelajahi dunia di sekitar mereka dengan cara-cara baru dan kreatif.
- Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak-anak mulai mampu berpikir lebih logis dan sistematis, sehingga mereka dapat mengembangkan ide-ide yang lebih kompleks dan kreatif.
Adapun tahap-tahap kreativitas yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Inkubasi
3. Tahap Pencerahan
4. Tahap Evaluasi
5. Tahap Verifikasi
Secara keseluruhan, perkembangan konsep diri, moral, nilai, sikap, dan kreativitas sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan sosial, pendidikan, serta pengalaman hidup. Orang tua dan pendidik memiliki peran kunci dalam menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan positif di semua aspek ini, membantu individu tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggung jawab, etis, dan kreatif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI