Mohon tunggu...
Octa Fiani
Octa Fiani Mohon Tunggu... -

Penaku adalah Senyumku...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Preman dan Hijabku

1 November 2016   15:13 Diperbarui: 11 November 2016   20:59 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap ketentuan yang berlaku, yang sudah Allah jaga untuk kita harus kita terima dengan pemahaman yang baik. Untuk mengikuti suatu tren pun itu baik, karena nanti mereka yang awalnya mengikuti tren akan diketuk pintu hatinya untuk malu terhadap dirinya yang ujub dunia. Dan mereka yang sudah memakai hijab dari awal sampai sekarang jangan menyombongkan diri ini. Karena Allah Maha membalikan dihati setiap manusia. 

Ambilah setitik hidayah disetiap pintu hatimu yang damai. Jangan Tolak, Karena kamu akan semakin tersesat jika menolaknya. Hukuman itu berlaku karena ketika kamu diberikan kebaikan kamu menolaknya, itulah namanya Dosa. Jika diambil hidayah tersebut, Alhamdulillah nikmati prosesnya. ^_^  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun