Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menariknya Menulis Cernak (Cerita Anak)

21 Oktober 2012   20:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:33 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak percaya? Percayalah kepada saya! Hasil dari saya mempelajari kekurangan dan kelemahan saya itu-dalam menulis cerita anak berbuah hasil akhirnya. Beberapa cerita-cerita anak saya akhirnya sudah menghias dan dimuat diberbagai surat kabar baik itu di koran maupun majalah. Diantaranya Koran Lampung Post dan majalah anak-anak Aku Anak Saleh, Adzkia dan BERDI. Kedua majalah tersebut (baca: Adzkia dan BERDI) kini sedang menghiasai pada edisi Oktober sekarang. Semua itu karena saya mengetahui kelemahan dan kekurangan dari surat balasan dari koran Kompas Anak. (Silakan lihat ini : http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2012/10/16/membuat-judul-menarik-untuk-cerita-anak/)

Memang walau ada rasa kekecewaan setiap mengirim selalu dapat surat balasan belum bisa ditampilkan pada media tersebut. Alias. ditolak secara halaus tapi tetap menyakitkan. Maklum manusia ada titik di mana ada rasa kekecewaan Tapi rasa itu bisa tak berlangsung lama. Akhirnya bisa tersembuhkan ketika cerita anak saya terbit dan dimuat juga di surat kabar lainnya. Ya, Ibarat seperti tidak bisa menangkap kakapnya kenapa juga tidak coba menangkap terinya. Walau kecil tapi banyak kandungan gizi yang tersimpan. Bukan begitu?

Maka itu yuk sudah saatnya sebagai penulis cerita anak bisa meramaikan khazanah dunia anak-anak dalam ikut andil menulis cerira anak di berbagai medua walau pun itu sulit. Tapi percayalah bahwa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Itulah janji Sang Khalik khususnya saya perlu diyakinkan dan umumnya semua penulis cerita anak.

Nah, itulah janji Sang Khalik kepada hambanya. Kalau sudah begitu apakah masih tidak percaya juga? Coba dulu berkali-kali baru bilang tidak bisa atau sulit menulis cerita anak![]

Perindu Hujan, 21102012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun