Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Membuat Judul Menarik untuk Cerita Anak

15 Oktober 2012   20:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:48 2405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul yakni bagian pokok suatu tema yang kiat angkat. Maka dari itu judul memiliki peranan yang cukup penting dalam sebuah cerpen dalam hal cerita anak (cernak) Karena apa?

Ya, yang pertama kali dibaca penikmat cerpen (cernak) dalam sebuah karya (tulisan) adalah judulnya! Jika judul itu indah, aneh, unik dan kadang membingungkan sering kali lebih mampu memancing penikmat cernak untuk minat membaca cernak itu. Tapi sering sebagai penulis terkadang sulit membuat atau menemukan judul yang tepat untuk cernak yang dibuat.

Apakah cocok dan eye cathching judul yang ditulis atau diberikan kepada cernak tersebut? Itulah yang menjadi problema. Terkadang hal ini bisa terjadi oleh penulis apa pun. Karena itu tidak ada ketenetuan bahwa judul harus dibuat di awal atau akhir penulisan.

Nah, bagaimana cara membuat dan memberikan judul pada cernak yang menarik dan membuat minat anak untuk gemar membaca?

1. Buatlah Judul yang different

Usahakan judul yang berbeda daripada biasanya yang sudah orang sering memakainya. Kalau perlu lebih menarik lagi. Apalagi membuat judul cerita anak (cernak). Itu perlu tantangan agar judul yang kita buat semakin tambah menarik perhatian mereka.

2. Cukup hanya tiga suku kata

Karena ini judul cerita anak (cernak) usahakan jangan terlalu banyak suku kata. Minimal satu kata maksimal tiga suku kata. Jangan membuat judul seperti sebuah kalimat. Kecuali, itu cerita pendek untuk dewasa atau sastra. Ya, tidak mengapa!

Lha, ini cerita anak masa iya sih menggunakan judul lebih dari itu. Itu sih sudah terburu anak yang membacanya sudah malas. Nah, sebagai penulis hal itu pula harus perhatikan kembali. Contoh judul yang maksimal tiga suku kata yang saya gunakan saat menuliskan cerita anak (cernak) baik di koran maupun majalah.

a. Banu Tukang Tidur (Dimuat di Majalah Anak Adzkia/Edisi September/2012/Vol.VII. No.04/Edisi.76)

b.Bekal Istimewa Ikal (Dimuat di Majalah BERDI/Oktober/2012/No.28/Th.II)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun