Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Penulis KKPK Menanjak Remaja

9 Maret 2014   06:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:07 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Penulis KKPK Menanjak Remaja

Kenal Sri Izzati? Tau donk! Itu tuh Si Penulis KKPK yang produktif  itu. Jika nggak salah  buku KKPK pertamanya di tahun 2003 dengan judul "Kado untuk Ummi". Lalu sekarang kemana ya dia? Apalagi sudah lama nggak menulis novel lagi? Dan ternyata...ternyata...Dia sekarang sudah remaja! Sudah menjadi mahasiswa tingkat dua jurusan Seksologi Universitas Indonesia (UI). Sudah remaja. Smart. Dan cantik pula. Tidak seperti masih menulis KKPK. Itulah realitanya!

Kenapa saya bilang seperti itu. Karena....

Yup, tadi hari Sabtu (08/03) di Ruang Selasar Lt. 2 pukul 14.30 menjelang sore bertepatan dengan Pameran Buku Islamic Book Fair yang ke 13 di Istora Bung Karno. Dia meluncurkan novel barunya berjudul "Satu Keping" terbitan DAR Mizan, Maret, tahun 2014. Saat saya tahu kalau dia adalah "mantan" penulis KKPK sayapun tertarik untuk mengikuti lauching bukunya hingga usai.

Ternyata buku yang dia lauchingkan saat itu sangalah berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Ini buku yang dia tulis sangat meremaja sekali seusia dirinya. Yang penuh dunia warna pinky dan berhamburan bunga-bunga jika menyukai sesorang atau sedang, jatuh cinta. Walau masih malu-malu untuk mengungkapnya dengan cinta monyet. Menulis puisi dan menulis surat di blog pribadinya.

Apalagi novel tersebut ditulisnya berawal dari blognya juga. Walaupun dalam buku tersebut nggak  berunut dari tanggal dan bulan ia menuliskanyya itu. Dan benar-benar penuh keremajaannya. Dan  itulah yang saya ketahui ketika saya beli dan membacanya bukunya itu  baru sebagian pada saat acara berlangsung.

Lalu apakah dia akan melupakan kalau dia "berasal" dari penulis buku KKPK? Lihat saja apa dia masih mau menulis cerita anak kembali atau tidak..Untuk jawabnya baca aja di novel barunya berjudul "Satu Keping."

Alah....kok saya jadi promosiin novelnya Sri Izzai sih bukan karya saya. Tak apalah bagi-bagi info dan pengetahuan terpenting saya salah satu penyuka karya-karyanya di buku KKPK yang ia tulis dulu.

Semangat menulis![]08032014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun