Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenapa Saya Menjadi Penulis dan Apa Saja yang Dilakukan #1

21 April 2014   18:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1398053818380617839

Prolog:

Ini berawal dari salah seorang yang inbox ke akun facebook pribadi saya. Kebetulan penanyanya seorang penulis cilik. Dan inilah pertanyaannya....

Penanya : gimana sih cara agar kita bisa menulis cerita yang penulisannya baik, benar, menarik dan bagus? aku mau nulis cerita nih. istilahnya, pemula?



Kenapa Saya Menjadi Penulis dan Apa Saja yang Dilakukan #1

[caption id="attachment_332592" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi : chirpstory.com"][/caption]


“Aku ingin memberitahu dunia satu kata saja. Karena tidak bisa melakukannya, aku menjadi penulis.” (Stanislaw Lee)

Dulu sebenarnya saya bukan bercita-cita atau berkeinginan menjadi seorang penulis. Saya hanya bercita-cita hanya ingin menjadi orang kantoran saja! Kemana-mana selalu bawa koper dan di dalamnya banyak uang.

Kenapa saya mempunyai cita-cita seperti itu? Hmm, kasih tahu nggak ya!

Oke, deh saya kasih tahu asal muasal saya ingin bercita-cita jadi orang kantoran!

Yup, karena di rumah saya, tetangga saya profesinya adalah pekerja kantoran. Seorang yang bekerja di sebuah perusahaan advertising (periklanan). Tiap pergi-pulang kantor selalu bawa koper. Dan saat itulah saya selalu berpikiran bahwa di dalam koper itu isinya adalah uang. Ya, uang! Uang banyak di dalam koper itu pasti ada uangnya....Banyak uang! Begitu pikiran saya saat itu.

Ups, itu dulu! Sewaktu saya masih duduk di bangku kelas satu SD. Saya  mempunyai cita-cita seperti itu. Tapi kalau sekarang? Kasih tahu lagi nggak ya!

Hmm,...malu kali yaa saya bercita-cita seperti itu lagi saat ini. Namun dengan cepatnya waktu berjalan cita-cita saya pun berubah. Tapi bukan hanya sekedar cita-cita saja melainkan juga impian saya? Tak lain adalah cita-cita dan impian saya menjadi penulis kalau bisa sekaligus editor.

Tunggu jawabannya minggu depan ya....Bagaimana saya beralih cita-cita dan impian menjadi penulis? Kenapa saya  bercita-cita dan memiliki impian tersebut? Lalu apa saja yang saya lakukan ketika menjadi penulis?

Tunggu ya jawabannya minggu depan....Ikuti tulisan (pengalaman) saya ini jangan sampai ketinggalan ya. Selamat membaca! 14042014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun