Itu pun kalau bisa berkaca pada Negara-negara maju. Lihat saja seperti Negara Finlandia, Amerika Serikat, Jerman, Kanda dan Australia. Mereka toh tidak mewajibkan anak-anak didiknya melakukan dan mengikuti UN. Negara tersebut punya standarisasi untuk mereka apakah akan lulus untuk melanjutkan jenjang selanjutnya. Semua itu tergantung dari pihak sekolah bila tidak diadakannya UN melainkan ujian mandiri sekolah
Lantas kenapa Negara ini (Indonesia) tidak bisa mencontohnya atau berkiblat ke sana? Entah. Bagia saya sebagai seorang pengajar terpenting UN bukanlah seorang algojo yang perlu dan patut ditakutkan tetapi perlu dihadapi. Bukan begitu?[]05052014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H