Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Odos #18: PANAS BUNG Apaan Tuh!

12 Mei 2014   00:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:36 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

PANAS BUNG Apaan Tuh!



“Jangan ada suatu kaum memperolokkan kaum lain, sebab barangkali mereka yang diperolokkan itu lebih baik daripada mereka yang memperolokkan; dan jangan pula perempuan memperolokkan perempuan lain, sebab barangkali mereka yang diperolokkan itu lebih baik daripada mereka yang memperolokkan.”


Sebenarnya akronim di atas bukan hal yang baru di dunia maya maupun dunia online. Tentu bagi Anda yang selalu berkutat dan berselancar di dunia maya maupun dunia online mungkin sudah mengetahuinya. Kalau pun ada sebagian yang belum dan tidak tahu baiklah akan saya jabarkan di sini sesuai sepengetahuan saya. Lagi pula saya juga pertamanya tidak mengetahuinya. Ketika tahu pun karena pada saat rapat di sebuah kepartaian. Maklum belum lama ini saya direkrut menjadi kader sebuah partai. Entahlah.

Akhirnya...saya pun tahu apa maksud akronim tersebut. Lagi-lagi ini pun dari usai saya berbincang bincang setelah rapat kepartaian kader.

Hmm, ketika saya mengetahuinys saya terkejut. Kaget bukan kepala.

"Ah masa segitunya sih!" Seru saya saat itu baru mengetahuinya.

Maklum saya masih baru menjadi kader sebush partai. Walaupun sebelumnya saya enggan apalagi menerjunkan diri ke politik. Apalagi untuk menuliskan tentang hal hal yang berbau politik. Saya anti untuk menuliskan berita berita politik. Tidak ada guna untuk saya. Dikarenakan politik bagi seperti hewan buas. Tidak mempunyai naluri melainkan insting. Jika lagi lapar tidak memandang anak maupun pasangan akan dimskan juga. Seram sekali.

Tetapi ketika saya mengetahui akronim PANAS BUNG mau tidak mau saya akhirnya saya belajar juga tentang dunia politik perlahan lahan. Salah satunya saya menjadi kader sebuah kepartaian. Dan saya pun kembali mengetahuo akronim tersebut.

Ternyata...ternyata menjadi PANAS BUNG. Alias, Pasukan Nasi Bungkus menggiurkan juga penghasilannya. Karena apa?

Ya tugasnya hanya menjadi ghost writer atau annymous di dunia maya atau dunia online untuk menjelek jelekan, menjatuhkan kridibilitas seseorang maupun kelompok dan juga pembunuhan karakter. Semata mata apa yang dituliskan oleh PANAS BUNG hanya membuat publik atau masyarakat tidak mempercayai lagi orang orang yang dijadikan bahan topik tulisannya atau yang jadikan "sasaran". Setelah itu mendapatkan bayaran atau upah seusai melakukan itu. Ih seram.

Itulah tugas si PANAS BUNG. Dan Anda harus tahu itu!

Baik atau tidak "tugas" itu bagi saya tidak punya kepentingan untuk menjawab itu. Anda mungkin bisa menjawabnya? Silakan saja.[]


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun