Mohon tunggu...
Pepy Dihan Aulia Rahmah
Pepy Dihan Aulia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA - 22107030104

chase aft your dreaaamm

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Good Girl Syndrome

10 Juni 2023   21:24 Diperbarui: 10 Juni 2023   21:36 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Good Girl Syndrome (GGS) adalah istilah yang menggambarkan pola perilaku di mana seorang perempuan cenderung memenuhi harapan dan norma sosial yang telah ditetapkan oleh orang lain, terutama di dalam konteks gender dan budaya tertentu. Pola perilaku ini seringkali mengarah pada pengorbanan diri, penolakan terhadap kebutuhan pribadi, dan pemendam emosi. Istilah ini juga dapat berlaku untuk pria yang mengalami pola perilaku serupa, yang dikenal sebagai Nice Guy Syndrome

Beberapa ciri umum Good Girl Syndrome (GGS) yaitu:

  • 1. Kepentingan orang lain diutamakan: Individu dengan GGS cenderung lebih memprioritaskan kebutuhan, harapan, dan keinginan orang lain di atas kebutuhan dan keinginan pribadi mereka sendiri. Mereka sering kali merasa bahwa penting untuk memenuhi ekspektasi orang lain dan takut mengecewakan orang lain.
  • 2. Ketidakmampuan mengatakan "tidak": Orang dengan GGS seringkali merasa sulit untuk mengatakan "tidak" atau menetapkan batasan terhadap permintaan atau tuntutan orang lain. Mereka mungkin khawatir bahwa menolak atau membatasi orang lain akan menyebabkan konflik atau penolakan.
  • 3. Menghindari konflik: Individu dengan GGS cenderung menghindari konflik dan berusaha menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam hubungan. Mereka mungkin takut bahwa mengungkapkan ketidaksetujuan atau pendapat mereka akan menyebabkan pertikaian atau konsekuensi negatif.
  • 4. Pemendaman emosi: Orang dengan GGS cenderung menekan atau menyembunyikan emosi negatif mereka, seperti kemarahan, kesedihan, atau kekecewaan. Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau takut mengekspresikan emosi mereka karena takut akan penolakan atau pertikaian.
  • 5. Kehilangan identitas pribadi: Individu dengan GGS mungkin mengorbankan keinginan, minat, dan ambisi pribadi mereka untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Mereka mungkin kehilangan jati diri mereka sendiri dan mengidentifikasi diri mereka semata-mata melalui peran dan kebaikan yang mereka berikan kepada orang lain.

Lalu  apakah kita bisa melepaskan diri dari Good Girl Syndrome ini? yapp tentu bisa! berikut beberapa langkah-langkah yang dapat diambil:

  • 1. Kesadaran diri: Pertama-tama, sadari bahwa Anda sedang mengalami Good Girl Syndrome dan akui pola perilaku tersebut. Sadarilah bahwa Anda memiliki hak untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pribadi Anda, serta memiliki identitas dan keinginan yang berbeda dari orang lain.
  • 2. Identifikasi kebutuhan pribadi: Mulailah dengan mengidentifikasi kebutuhan, keinginan, minat, dan ambisi pribadi Anda. Tanyakan pada diri sendiri apa yang sebenarnya Anda inginkan dan butuhkan dalam hidup Anda, terlepas dari ekspektasi orang lain. Jangan takut untuk mengeksplorasi dan menemukan jati diri Anda yang sejati.
  • 3. Tetapkan batasan yang sehat: Pelajari untuk mengatakan "tidak" ketika Anda merasa terbebani atau ketika permintaan atau tuntutan orang lain tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Tetapkan batasan yang jelas dan komunikasikan dengan jelas kepada orang lain tentang apa yang Anda nyaman dan tidak nyaman lakukan.
  • 4. Belajar menghadapi konflik: Terima bahwa konflik adalah bagian normal dari kehidupan dan belajarlah menghadapinya dengan cara yang sehat. Pelajari keterampilan komunikasi yang efektif, termasuk ekspresi pendapat, kebutuhan, dan perasaan Anda secara jelas dan terbuka. Ingatlah bahwa pendapat dan keinginan Anda memiliki nilai yang sama pentingnya.
  • 5. Tingkatkan kepercayaan diri: Bekerja pada pengembangan kepercayaan diri dan rasa harga diri yang positif. Sadarilah kekuatan dan kualitas yang dimiliki, dan hargai diri sendiri tanpa bergantung pada validasi dari orang lain. Ambil langkah kecil dalam menghadapi ketakutan dan mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi Anda.
  • 6. Cari dukungan: Temukan dukungan dari orang-orang yang memahami dan mendukung perjalanan Anda untuk melepaskan diri dari Good Girl Syndrome. Bisa itu teman dekat, keluarga, atau bahkan terapis. Diskusikan pengalaman dan perasaan Anda dengan mereka dan gunakan saran dan dukungan mereka sebagai pijakan.
  • 7. Praktikkan self-care: Jaga keseimbangan dalam hidup Anda dengan memprioritaskan self-care. Luangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang Anda nikmati, dan menjaga kesehatan fisik dan emosional Anda. Ingatlah bahwa merawat diri sendiri adalah penting dan tidak egois.

Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dan belajar untuk menghormati dan memenuhi kebutuhan pribadi merupakan langkah-langkah penting untuk melepaskan diri dari Good Girl Syndrome.

Good Girl Syndrome dapat berdampak negatif pada individu tersebut, karena mereka mungkin merasa terjebak dalam pola perilaku yang merugikan diri sendiri. Mereka mungkin mengalami kelelahan fisik dan emosional, ketidakpuasan, dan kehilangan identitas diri.

Good Girl Syndrome dapat mengakibatkan stres, ketidakpuasan, kelelahan, dan kehilangan keseimbangan dalam kehidupan seseorang. Penting untuk menyadari pola ini dan memperhatikan kebutuhan pribadi serta belajar menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan dengan orang lain.Penting bagi seseorang yang mengenali pola perilaku ini untuk menyadari bahwa menjaga keseimbangan antara kebutuhan diri sendiri dan kebutuhan orang lain adalah penting. 

Mereka perlu belajar mengenali, menerima, dan mengungkapkan kebutuhan pribadi mereka dengan sehat serta mempelajari batasan yang sehat dalam hubungan dengan orang lain. Bekerja sama dengan profesional seperti terapis dapat membantu individu mengatasi Good Girl Syndrome dan memperkuat kesejahteraan pribadi mereka. Itulah tadi penjelasan tentang Good Girl Syndrome, apakah ciri-ciri diatas  ada pada diri kalian? So, apakah kalian termasuk Good Girl Syndrome/Nice Guy Syndrome?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun