Mohon tunggu...
Pepy Dihan Aulia Rahmah
Pepy Dihan Aulia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA - 22107030104

chase aft your dreaaamm

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berburu Aneka Takjil di Jalan Santri, Ada Apa Saja?

8 April 2023   23:27 Diperbarui: 8 April 2023   23:29 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini dianggap sebagai waktu suci dan penting bagi umat Islam karena selama Ramadhan, orang-orang Muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Di Indonesia, bulan puasa menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk memperbanyak ibadah dan beribadah bersama-sama dengan keluarga dan teman-teman.

Selama bulan ini, orang-orang yang beragama Islam berpuasa selama sehari penuh, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Buka puasa menjadi momen yang sangat dinantikan, di mana umat Muslim berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk menikmati hidangan yang lezat dan menyegarkan. Nahhh pada saat waktu berbuka akan tiba, banyak orang yang berburu takjil untuk memulihkan energi mereka setelah berpuasa sepanjang hari.  Di daerah Jalan Santri, Condongcatur, Yogyakarta menjadi ramai dengan para pedagang. Ada banyak pilihan takjil yang menjajakan berbagai macam takjil yang lezat juga menggugah selera dan bisa dijadikan hidangan pembuka saat berbuka puasa.

Daerah Jalan Santri merupakan daerah yang terkenal dengan keberadaan pesantren dan kegiatan keagamaannya. Banyak warung, pedagang makanan dan minuman yang buka di sepanjang jalan ini selama bulan Ramadan, menjual berbagai jenis takjil untuk berbuka puasa mulai dari makanan yang ringan sampai makanan yang berat. Takjil merupakan hidangan kecil yang biasanya disajikan saat berbuka puasa, seperti kolak, bubur kacang hijau, es buah, dan masih banyak lagi.

Salah satu takjil yang cukup populer di daerah Jalan Santri adalah kolak pisang. Kolak pisang merupakan hidangan manis yang terbuat dari pisang yang dipotong-potong, direbus dengan santan dan gula merah, serta ditambahkan dengan aroma pandan dan daun salam untuk memberikan rasa yang lebih nikmat. Tak hanya kolak pisang, di daerah Jalan Santri juga terdapat kolak ketan hitam, kolak ubi, dan kolak jagung yang tidak kalah lezat.

Selain itu, bubur kacang hijau juga menjadi salah satu pilihan takjil yang populer di daerah Jalan Santri. Bubur kacang hijau terbuat dari kacang hijau yang direbus dengan santan dan gula merah, kemudian dihidangkan dengan es batu untuk memberikan sensasi dingin dan segar. Takjil yang satu ini juga sangat cocok untuk menghilangkan dahaga dan kehausan setelah seharian berpuasa.

Untuk yang suka dengan minuman segar, es buah juga menjadi pilihan takjil yang populer di daerah Jalan Santri. Es buah terbuat dari potongan buah-buahan segar seperti semangka, melon, jeruk, dan lain sebagainya, kemudian disajikan dengan sirup dan es batu. Minuman ini sangat cocok untuk memberikan rasa segar dan menyegarkan setelah seharian berpuasa.

Ada satu lagi minuman segar yang kalian wajib harus  coba yaitu es degan atau es kelapa muda. Saking enaknya banyak para pembeli menyerbu bapak-bapak penjual es degan ini. Orang-orang rela mengantri panjang demi mendapatkan es degan yang super segar dan terjangkau ini tepatnya berada di utara rocket chicken Jalan Santri.

Bagi yang suka makanan ringan, jangan lewatkan untuk mencicipi jajanan pasar yang tersedia di Jalan Santri. Gorengan adalah salah satu jajanan yang paling populer disini. Rasanya yang gurih dan renyah membuat gorengan menjadi pilihan yang tepat untuk jadi menu pelengkap saat berbuka puasa. Selain gorengan ada banyak aneka jajanan basah seperti risoles, lemper, kue sus dan masih banyak lagi.

dokpri
dokpri

Selain takjil yang disebutkan di atas, masih banyak pilihan takjil lainnya yang bisa ditemukan di daerah Jalan Santri, seperti es campur, es doger, es pisang ijo, dimsum, tahu bulat, sempolan,cilor  dan masih banyak lagi. Dengan berbagai macam pilihan takjil yang lezat dan menyegarkan, pasti tidak sulit untuk menemukan hidangan pembuka yang sesuai dengan selera di daerah Jalan Santri, Condongcatur Yogyakarta pada bulan Ramadan.

Dengan begitu pilihan kuliner dan takjil yang tersedia di Jalan Santri, tidak sulit untuk menemukan makanan yang lezat dan cocok untuk berbuka puasa selama bulan ramadhan. Selain itu, dengan harga terjangkau, pengalaman berburu kuliner dan takjil di Jalan Santri untuk membuat pengalaman berbuka puasa Anda semakin lengkap dan berkesan.

Bagi pengunjung yang ingin mencari takjil yang lebih berat, mereka bisa mencoba berbagai jenis makanan berat seperti nasi goreng, mie goreng, atau sate. Warung-warung makanan yang menjual makanan ini juga banyak ditemukan di sepanjang Jalan Santri. Semua makanan tersebut cocok untuk mengisi perut dan memberikan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari setelah berbuka puasa.

dokpri
dokpri

Karena di jalan santri ini terdapat beberapa pondok pesantren khusus nya pesantren mahasiswa. Jadi saat waktu sore tiba, Jalan Santri ini sudah ramai dipadati santri mahasiswa dan warga sekitar yang akan memburu semua jajanan dan kuliner yang ada di sepanjang jalan santri tersebut. Mengenai hal ini, saya mewawancarai salah satu santri yang tinggal di pesantren yang berada di jalan santri tersebut yaitu Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Santriwati tersebut bernama Rahma "menurut saya dengan adanya banyak jajanan dan kuliner di sekitar pondok memudahkan saya untuk membeli hidangan untuk berbuka, karena adanya kegiatan mengaji di pondok sampai sore, jadi saya tidak mempunyai waktu banyak untuk mencari takjil, untungnya di dekat sini banyak pedagang yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman", Ujarnya.

Namun, pada saat mencari takjil, pastikan untuk memperhatikan kondisi sanitasi dan kebersihan tempat penjualan. Sebaiknya memilih tempat yang bersih dan terpercaya, serta memastikan bahwa takjil yang dibeli sudah dalam keadaan segar dan aman untuk dikonsumsi yaa.

Jalanan yang padat membuat aktivitas mencari takjil juga sedikit terhambat. Untuk menghindari kerumunan dan antrean yang panjang, disarankan untuk datang lebih awal sebelum waktu berbuka puasa tiba. Selain itu, pengunjung juga bisa mencari takjil di sepanjang jalan yang lebih sepi untuk menghindari keramaian. Sekian, selamat berpuasa!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun