Mohon tunggu...
Astri Nurmi Wardhani
Astri Nurmi Wardhani Mohon Tunggu... -

SPG COSMETIC "NOTHING SPECIAL"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Proses Kematian. Ada Apa Setelah Kita Mati? Adakah Siksa Kubur?

13 November 2014   21:51 Diperbarui: 4 April 2017   18:31 7832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

al kahfi:19 => Demikianlah Kami bangkitkan mereka (pemuda gua) agar bertanya diantara mereka. berkatalah yang bicara dari mereka: "berapa lama kamu telah tinggal?' mereka berkata: "kita telah TINGGAL SEHARI atau ETENGAH HARI". mereka berkata: " Tuhanmu lebih mengetahui tentang berapa lama kamu tinggal." Bangkitlah (berangkatlah) salah seorang kamu dengan mata uang ini menuju ke kota. lalu perhatikan dengan cerdas makanannya, maka akan datang (kamu dapatkan) rezki dari pada-NYA. dan hendaklah kamu bersikap ramah, dan janganlah kamu menyadarkan pada seseorang tentang kamu.
al kahfi: 25 => dan mereka tinggal dalam gua itu tiga ratus tahun ditambah sembilan (309 tahun).

di ayat lain jelaskan bahwa siksa kubur itu tidak ada, Ar euum: 55 => dan pada hari berdirinya sa'ah (kiamat) orang-orang berdosa menantikan, TIDAKLAH MEREKA TNGGAL (dalam kubur) KECUALI SESAAT SAJA (sebentar). Seperti itu mereka dibohongi (bahwa di kubur itu di siksa).

al isra" :52 =>pada hari Dia memanggil (menyeru) kamu, lalu kamu memperkenankan dengan memuji-NYA, dan kamu mengira kamu tinggal (dalam kubur) hanyalah sebentar.

baca kajian-kajian alquran tematik di:

http://pepaya-boyolali.blogspot.com/

ARTIKEL TERKAIT:

MENGGUGAT AJARAN REINKARNASI: http://pepaya-boyolali.blogspot.com/2014/02/reinkarnasi.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun